Rupiah Berdarah

Edisi: 50/16 / Tanggal : 1987-02-07 / Halaman : 77 / Rubrik : KRI / Penulis :


SIAPA sangka kalau harga persahabatan berakhir di ujung maut. Untuk menghabisi nyawa rekannya, disewalah pembunuh bayaran. Murah lagi. Maka, tamatlah riwayat Eroh, 25, di Cianjur. Dan nasib serupa menimpa Gontar, 50, di Asahan.

Bermodalkan Rp 2 juta, sehari-hari Eroh menjual ikan basah di Pasar Ikan, Tanjungpriok, Jakarta. Persahabatan Eroh dengan Mulya alias Juariah, 24, terjalin sejak berangkat dari Madura. Mereka sama-sama mengadu nasib ke Jakarta, jual ikan. Lalu sama-sama pula berkenalan dengan Iyan Sabrodin, 23. Sopir truk itu biasanya memasok ikan di situ, sekaligus dikenal sebagai pacar Eroh.

Sebenarnya, saya tak mencintainya. Dia baik, sih. Jadi, dia saya pacarin," kata duda beranak dua, yang segala kebutuhannya dicukupi Neng Eroh itu. Tapi, tanpa diketahui Iyan, diam-diam Juariah menaruh hati pada lelaki ini. Padahal, Iyan sudah "telanjur" menghamili Eroh tiga bulan. Juariah sendiri sebenarnya punya suami, Freddy, yang sudah setahun bekerja di Arab Saudi.

Sementara itu, Iyan sendiri menjalin asmara lagi dengan Fani, 21. Dan siapa nyana kalau Juariah juga bercintaan dengan Sanip, 25. Nah, cinta yang seru dan berbelit, 'kan? Akan hal Eroh yang berbadan dua, kemudian minta tolong pada Juariah untuk mengingatkan Iyan. Sebab, lelaki itu belum mau bertanggung jawab.

Malangnya, Juariah tak berhasil membujuk Iyan. Ia malah didesak lelaki itu agar menghabisi…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

G
Genta Kematian di Siraituruk
1994-05-14

Bentrokan antara kelompok hkbp pimpinan s.a.e. nabanan dan p.w.t. simanjuntak berlanjut di porsea. seorang polisi…

S
Si Pendiam Itu Tewas di Hutan
1994-05-14

Kedua kuping dan mata polisi kehutanan itu dihilangkan. kulit kepalanya dikupas. berkaitan dengan pencurian kayu…

K
KEBRUTALAN DI TENGAH KITA ; Mengapa Amuk Ramai-Ramai
1994-04-16

Kebrutalan massa makin meningkat erat kaitannya dengan masalah sosial dewasa ini. diskusi apa penyebab dan…