Seorang Penguasa Tua Dan Seorang...
Edisi: 50/16 / Tanggal : 1987-02-07 / Halaman : 97 / Rubrik : FL / Penulis :
DI tengah-tengah film sampah busuk yang mengisi gedung-gedung bioskop Jakarta, satu pekan film karya-karya Akira Kurosawa oleh Pusat Kebudayaan Jepang adalah kebahagiaan tersendiri. Dan jika pekan ini dua pusat kebudayaan lain, Prancis dan Uni Soviet, ikut memutar dua film sutradara itu di kota ini, berarti hampir sempurnalah penghormatan yang diberikan. Bukan cuma buat Kurosawa, tapi juga buat Kota Jakarta.
Yang pertama adalah Ran, film terbarunya yang dibiayai Serge Siberman, seorang produser independen Prancis - satu hal yang menjelaskan mengapa kedatangan film ini ke Jakarta dibiayai oleh Pusat Kebudayaan Prancis. Yang kedua, Dersu Uzala, film Kurosawa dari tahun 1975, yang disponsori Uni Soviet, dan dibuat bersama dengan aktor-aktor Soviet, di daratan Siberia.
Kebetulan, keduanya menunjukkan kecenderungan Kurosawa yang paling dominan: kesukaannya kepada kukuhnya seorang manusia - pria perkasa yang dalam kelaziman drama tradisional Jepang, kabuki, disebut tateyaku - dan kiasan-kiasan sinematografisnya, yang membawa alam yang mentah dan kasar ke tengah peristiwa manusia.
Tapi tak bisa dikatakan bahwa kedua film itu berangkat dari warna perasaan yang sama. Ran (yang kurang-lebih berarti "geger" atau "rusuh"),…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
Sebuah Film untuk Mutiari dan Lain-Lain
1994-04-30Sutradara: jim sheridan. skenario: terry george, jim sheridan. aktor: daniel day-lewis, emma thomson, pete postlethwaite.…
Madonna, Kejujuran dan Ketelanjangan
1994-01-22Sutradara: alek keshishian. produksi: propaganda film. resensi oleh: leila s chudori
Robin Hood Pelesetan
1994-01-22Sutradara: mel brooks. skenario: mel brooks, evan chandler, david shapiro. pemain: cari elwes, richar lewis,…