Bila Hantu Berdandan

Edisi: 52/16 / Tanggal : 1987-02-21 / Halaman : 70 / Rubrik : LIN / Penulis :

HANTU yang sepi itu kini tak akan ada lagi. Sebelumnya, sejauh mata memandang, yang terlihat hanya semak belukar, dan di sana-sini pohon nyiur. Kemudian pasir putih yang luas menghampar. Ikan-ikan kecil, berombongan berkejaran di sela bunga karang, di air laut yang biru dan bening. Sinar matahari terasa hangat. Angin laut meniup segar.

Pulau Hantu Timur, Hantu Barat, dan Sebaru Kecil selama ini memang sepi tak berpenghuni. Tapi Selasa pekan lalu, kelengangan itu sirna sewaktu Wakil Gubernur Jakarta Raya, Anwar Hilmar, meresmikan gugusan pulau kosong di laut Tawa itu sebagai kawasan wisata laut Pulau Seribu (Pulau Seribu Marine Resort).

Di pantai selatan Hantu Timur, sebuah dermaga darurat dengan tiang batang kelapa sudah selesai dibangun. Perut pulau kecil selua 11 hektar itu pun sudah ditembus untuk mencari air tawar. Tahun ini, di pulau itu akan selesai dibangun 56 cottage, yang masing-masing punya 2 kamar tidur. Akan ada pula restoran panggang berkapasitas 40 orang, ruang diskotek, 4 lapangan tenis, dan ruang olah raga.

Pembangunan serupa juga akan dilakukan di Hantu Barat. Setelah itu menyusul…

Keywords: -

---

Foto Terkait