Jika Wisatawan Ikut-ikutan
Edisi: 52/16 / Tanggal : 1987-02-21 / Halaman : 78 / Rubrik : KSH / Penulis :
INI sebuah kisah sedih dari Pulau Dewata. Di tengah gemerincing dolar lomba lari Bali 10-K, Minggu pekan lalu, Norman Hofsteedt, 39, tercatat sebagai pelari satu-satunya yang paling tidak beruntung. Jangankan meraih hadiah - paling tinggi US$ 50.000 - warga negara Australia yang datang sebagai turis itu justru kehilangan nyawa. Ia terhuyung menjelang garis akhir dan mengembuskan napas penghabisan di RSUP Sanglah.
Saat-saat menjelang pertandingan, semuanya berjalan lancar. Pagi itu dengan nomor dada 349, Norman Hofsteedt melangkah ringan dari Hotel Bali Sol, lalu bergabung dengan 1.591 pelari lainnya. Ketika bendera start dikibaskan pukul 06.00 pagi oleh Ketua Umum KONI Surono, Norman pun dengan mantap mengayunkan kaki. Kilometer ke-1 hingga kilometer ke-9 dapat dilaluinya dengan mudah.
Tapi…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
Awas, Olahraga dan Rapuh Tulang
1994-05-14Olahraga keras dan berlebihan bisa mengakibatkan rapuh tulang. pelari maraton, pebalet, atlet dayung, dan pelatih…
Dari Mana Raja Singa di Wamena?
1994-04-16Banyak penduduk pedalaman irian jaya ditemukan mengidap penyakit kelamin. sejumlah pria pernah diundang "pesiar" ke…
Cangkok Cara Tegalrejo
1994-04-16Rumah sakit tegalrejo semarang mencatat sukses mencangkok sumsum penderita talasemia. tanpa transfusi, pasien bisa hidup…