Swastanisasi Bumn
Edisi: 52/16 / Tanggal : 1987-02-21 / Halaman : 93 / Rubrik : KL / Penulis : MAKARIM, NABIEL
MENYUSUL berita tentang rencana penjualan dua BUMN dalam lingkungan Departemen Perindustrian, awal bulan ini sidang kabinet memutuskan rencana swastanisasi dalam skala yang lebih besar. Sebelumnya, gelombang swastanisasi telah melanda negara-negara lain. Daftar negara-negara yang sudah, sedang atau, akan melakukan swastanisasi cukup panjang: dari Amerika Serikat, Inggris, Prancis, Jepang, sampai ke Turki, Meksiko, Korea, Bangladesh, Filipina, dan Malaysia.
Tindakan beruntun itu tentu tidak dilakukan karena kelelahan: setiap negara punya alasannya sendiri. Bagi negara-negara berkembang, BUMN didirikan karena dua alasan utama. Pertama, sebagai sarana pembinaan modal produksi. Karena modal swasta lokal masih lemah, sarana produksi tidak dapat sepenuhnya diserahkan ke sektor mereka. Penanaman modal oleh perusahaan multinasional (MNC) juga mempunyai batas-batas tertentu.
Kedua, sebagai sarana sosial menuju pemerataan pendapatan. Untuk mengemban tugas-tugas ini, umumnya BUMN di negara berkembang diberi kekuatan monopoli atau mendekati monopoli serta menerima dukungan penuh pemerintah. Yang terakhir itu berarti tidak akan dibiarkannya, oleh pemerintah, kasus gulung tikar badan usaha milik negara itu. Pemerintah selalu bersedia memberi suntikan dana…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
OPEC, Produksi dan Harga Minyak
1994-05-14Pertemuan anggota opec telah berakhir. keputusannya: memberlakukan kembali kuota produksi sebesar 24,53 juta barel per…
Kekerasan Polisi
1994-05-14Beberapa tindak kekerasan yang dilakukan anggota polisi perlu dicermati. terutama mengenai pembinaan sumber daya manusia…
Bicaralah tentang Kebenaran
1994-04-16Kasus restitusi pajak di surabaya bermula dari rasa curiga jaksa tentang suap menyuap antara hakim…