Pilih Jeruk Ketimbang Padi
Edisi: 02/17 / Tanggal : 1987-03-14 / Halaman : 12 / Rubrik : NAS / Penulis :
SEWAKTU Rosidun menanami sawahnya dengan jeruk, tetangganya mencemooh. Menanam jeruk dinilai hana membuang-buang waktu. Selain belum tentu tumbuh, kalaupun bisa panen harus menanti 2-3 tahun. Tapi keadaan kini berbalik. Di Kecamatan Juntinyuat, Indramayu, sekarang hampir semua penduduknya menjadi petani jeruk.
"Penghasilan dari jeruk jauh lehih besar dibanding menanam padi," tutur Rosidun, 35, yang pernah enam tahun menjadi penarik becak di Jakarta. Bila ditanami padi, satu hektar sawah paling-paling menghasilkan Rp 2 juta. Begitu padi diganti dengan jeruk, penghasilan yang bisa dipetik melonjak sampai Rp 10 juta.
Itu sebabnya Rosidun, yang tak tamat SD ini, tahun lalu dapat naik haji bersama istrinya. Ia juga…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
Setelah Islam, Kini Kebangsaan
1994-05-14Icmi dikecam, maka muncul ikatan cendekiawan kebangsaan indonesia alias icki. pemrakarsanya adalah alamsjah ratuperwiranegara, yang…
Kalau Bukan Amosi, Siapa?
1994-05-14Setelah amosi ditangkap, sejumlah tokoh lsm di medan lari ke jakarta. kepada tempo, mereka mengaku…
Orang Sipil di Dapur ABRI
1994-05-14Sejumlah pengamat seperti sjahrir dan amir santoso duduk dalam dewan sospol abri. apa tugas mereka?