Ayo Psis, Ayo Persebaya
Edisi: 02/17 / Tanggal : 1987-03-14 / Halaman : 55 / Rubrik : OR / Penulis :
BALIHO raksasa berukuran 5 X 10 meter itu terpancang di jembatan Wonokromo, di pintu gerbang Kota Surabaya. Dari jauh tulisan di situ jelas terbaca: "Via Persebaya, Bantai PSIS". Wama dasar hijau, warna Persebaya. Huruf PSIS digambarkan berantakan, dihantam bola yang meluncur keras.
Di Semarang, antrean itu panjang, mirip pendaftaran tes Sipemnaru. Bedanya, yang berdiri urut itu beraneka ragam. Ada anak sekolah dalam pakaian seragam. Ada pegawai negeri dengan seragam Korpri. Tujuan mereka sama: memperoleh tempat dalam rombongan yang akan berangkat ke Jakarta untuk mendukung kesebelasan kesayangan PSIS. Tekad mereka juga satu: memberi dukungan sehingga PSIS bisa merobohkan Persebaya dan menjuarai kompetisi Divisi Utama PSSI.
"Kegilaan" seperti itu, beberapa hari terakhir ini, tak cuma melanda Surabaya dan Semarang. Praktis di hampir semua kota dan desa di kedua provinsi itu, meski masa kampanye…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
Hidup Ayrton Senna dari Sirkuit ke Sirkuit
1994-05-14Tanda-tanda maut akan mencabut nyawanya kelihatan sejak di lap pertama. kematian senna di san marino,…
Mengkaji Kans Tim Tamu
1994-05-14Denmark solid tapi mengaku kehilangan satu bagian yang kuat. malaysia membawa pemain baru. kans korea…
Kurniawan di Simpang Jalan
1994-05-14Ia bermaksud kuliah dan hidup dari bola. "saya ingin bermain di klub eropa," kata pemain…