Antara Syarat Dan Siasat Berutang
Edisi: 02/17 / Tanggal : 1987-03-14 / Halaman : 66 / Rubrik : EB / Penulis :
UTUSAN lembaga pemberi kredit Jepang OECF, diam-diam selama dua pekan berada di Jakarta. Bisa jadi kunjungan dinas biasa. Tapi, Jika orang ingat Overseas Economic Cooperation Fund itu adalah lembaga yang, tahun ini, menjanjikan pinjaman 80 milyar yen, kedatangan utusan itu jelas bukan sekadar cari angin. Memang, belum ada persetujuan dicapai dalam pertemuan antara utusan OECF itu dan beberapa menteri -- di antaranya Menko Ekuin Ali Wardhana. Namun, sumber TEMPO mengatakan, utusan tadi sedikitnya sudah membawa pulang formulasi pinjaman yang diinginkan Indonesia. Di situ, misalnya, diminta agar OECF mau juga ikut memikul biaya rupiah (localcost) untuk ganti rugl tanah, membayar gaji, biaya konstruksi, dan membayar pajak -- di samping menyediakan pinjaman barang modal.
Tapi pihak OECF, sesudah berunding beberapa kali, ternyata hanya mau ikut menyediakan rupiah untuk biaya konstruksi. Artinya, sebagian pinjaman valuta asing yang akan diberikannya nanti ditarik dalam bentuk rupiah untuk…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
SIDANG EDDY TANSIL: PENGAKUAN PARA SAKSI ; Peran Pengadilan
1994-05-14Eddy tansil pembobol rp 1,7 triliun uang bapindo diadili di pengadilan jakarta pusat. materi pra-peradilan,…
Seumur Hidup buat Eddy Tansil?
1994-05-14Eddy tansil, tersangka utama korupsi di bapindo, diadili di pengadilan negeri pusat. ia bakal dituntut…
Sumarlin, Imposibilitas
1994-05-14Sumarlin, ketua bpk, bakal tak dihadirkan dalam persidangan eddy tansil. tapi, ia diminta menjadi saksi…