Dengan Pajak Memikul Pembangunan
Edisi: 05/17 / Tanggal : 1987-04-04 / Halaman : 68 / Rubrik : EB / Penulis :
RIBUAN orang berbondong-bondong mendatangi kantor inspeksi pajak. Suasana di 69 kantor inspeksi pajak di pelbagai kota sejak pagi hingga sore Senin pekan ini, seperti dilihat Dirjen Pajak Salamun A.T. di sejumlah kantor pajak di Jakarta, tampak ramai dan sibuk. Maklum, itu hari terakhir bagi semua wajib pajak untuk memasukkan Surat Pemberitahuan Tahunan (SPT) Pajak Penghasilan (PPh) perorangan dan badan usaha tahun fiskal 1986.
Adalah Dirjen Salamun yang berulang-ulang mengingatkan adanya sanksi kepada wajib pajak yang lalai memasukkan atau mengisi secara tidak benar SPT PPh itu. Dan dia tak sekadar menggertak. Bulan lalu, misalnya, sebuah perusahaan perhotelan, Kebayoran Inn, diadili karena menyelundupkan pajak.
Selain mereka, ada lagi 50 perusahaan, karena pengaduan masyarakat, sedan di periksa dari kemungkinan menyelewengkan pajak Rp 3 milyar sampai Rp 13 milyar (termasuk dendanya). Mereka akan segera diajukan ke pengadilan jika terbukti bersalah. "Jadi, kami tidak langsung menghukum, kami teliti benar-benar apakah perusahaan yang bersangkutan bangkrut atau kena sebab lain," kata Dirjen Salamun.
Pada gilirannya wajib pajak PPh orang pribadi, yang mempunyai nomor…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
SIDANG EDDY TANSIL: PENGAKUAN PARA SAKSI ; Peran Pengadilan
1994-05-14Eddy tansil pembobol rp 1,7 triliun uang bapindo diadili di pengadilan jakarta pusat. materi pra-peradilan,…
Seumur Hidup buat Eddy Tansil?
1994-05-14Eddy tansil, tersangka utama korupsi di bapindo, diadili di pengadilan negeri pusat. ia bakal dituntut…
Sumarlin, Imposibilitas
1994-05-14Sumarlin, ketua bpk, bakal tak dihadirkan dalam persidangan eddy tansil. tapi, ia diminta menjadi saksi…