Memburu Rambo Dari Langkat

Edisi: 06/17 / Tanggal : 1987-04-11 / Halaman : 57 / Rubrik : KRI / Penulis :


MANGKU SEMBIRING memang di gelari "Rambo". Si pendiam tegap 35 tahun ini tergolong pembunuh berdarah dingin. Kariernya sebagai abang asuh menanjak di kalangan preman setelah ia menguasai pasar dan terminal di Kabupaten Langkat. Bersama delapan anggota komplotannya, ia juga mengutip "pajak" dari para sopir bis dan pedagang.

Sebagai kepala geng, Rambo telah menghabisi nyawa lima orang samgannya. Kemudian dia ingin merebut "lahan subur" di Pasar Tavip Binjai, 22 km barat Medan. Selama ini, wilayah itu dikuasai komplotan Benana Sitepu, gali lain dari Desa Berasitepu, Kabupaten Karo. Si Rambo, rupanya, berhasrat merebut kekuasaan dan mengganti "pasukan" Sitepu dengan komplotannya, kelahiran Desa Beganding, Karo.

Sekitar tiga tahun Rambo…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

G
Genta Kematian di Siraituruk
1994-05-14

Bentrokan antara kelompok hkbp pimpinan s.a.e. nabanan dan p.w.t. simanjuntak berlanjut di porsea. seorang polisi…

S
Si Pendiam Itu Tewas di Hutan
1994-05-14

Kedua kuping dan mata polisi kehutanan itu dihilangkan. kulit kepalanya dikupas. berkaitan dengan pencurian kayu…

K
KEBRUTALAN DI TENGAH KITA ; Mengapa Amuk Ramai-Ramai
1994-04-16

Kebrutalan massa makin meningkat erat kaitannya dengan masalah sosial dewasa ini. diskusi apa penyebab dan…