57 Tahun Plus Babi Suap
Edisi: 08/17 / Tanggal : 1987-04-25 / Halaman : 27 / Rubrik : OR / Penulis :
KELESUAN menyelimuti suasana permgatan ulang tahun PSSI ke-57 di lapangan parkir timur Senayan, Jakarta, pekan silam. Tak ada tawa dan wajah ceria. "Prestasi itu indah tapi untuk mencapainya tak mudah," kata Ketua Umum PSSI, Kardono, seakan mengeluh, dalam pidato ulang tahun, Minggu pagi pekan lalu.
Mengapa sulit? Sebab, kata Kardono, untuk mencapainya dibutuhkan tenaga dan piklran serta mater yang banyak. "Terlebih lagi kalau ada hambatan nonteknis seperti suap itu," katanya di depan puluhan hadirin, yang terdiri dari pengurus dan bekas pengurus PSSI, serta sejumlah pemain nasional.
Berita suap, yang beberapa pekan terakhir ini melanda tim sepak bola Indonesia, seakan memang menjadi kado hadiah ulang tahun PSSI. Hampir tak ada lagi yang mempersoalkan mengapa tim Pra-Olimpiade Indonesia sampai dipermalukan oleh Singapura 2-0, dan Jepang 3-0. Seolah-olah kekalahan yang hampir setengah lusin tanpa balas itu cuma disebabkan karena sebagian pemain termakan suap.
Para pemain yang tersangka itu, Bambang Nurdiansyah, Robby Maruanaya, Elly Idris, Louis Mahodim, dan Noach Maryen, sudah dicoret namanya oleh PSSI. Mereka tak akan turut bertanding melawan Singapura di Jakarta, hari Minggu ini, sebagai lanjutan pertandingan untuk memperebutkan tempat di Olimpiade Seoul tahun depan. Karena kekalahan itu, Indonesia hampir pasti tersisih, kecuali terjadi keajaiban.
Sejak Rabu pekan lalu, para tersangka suap itu diperiksa di markas Kostrad, Jakarta, di kantor Letkol (CPM) Sumaryono Perwira menengah itu, yang menjadi petugas keamanan PSSI ketika bertanding di Singapura dan Tokyo, kini diangkat PSSI sebagai salah seorang anggota TPPMS (Tim Penelitian dan Pemberantasan Masalah Suap) yang dipimpin Acub Zainal.
Selain mereka, diperiksa…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
Hidup Ayrton Senna dari Sirkuit ke Sirkuit
1994-05-14Tanda-tanda maut akan mencabut nyawanya kelihatan sejak di lap pertama. kematian senna di san marino,…
Mengkaji Kans Tim Tamu
1994-05-14Denmark solid tapi mengaku kehilangan satu bagian yang kuat. malaysia membawa pemain baru. kans korea…
Kurniawan di Simpang Jalan
1994-05-14Ia bermaksud kuliah dan hidup dari bola. "saya ingin bermain di klub eropa," kata pemain…