Menguliti Eksportir Kulit

Edisi: 08/17 / Tanggal : 1987-04-25 / Halaman : 56 / Rubrik : EB / Penulis :


PROGRAM ekspor nonmigas, ternyata, tidak selalu berdampak positif. Buktinya, banyak pengusaha kulit mengeluh kekurangan bahan baku. Bahkan akhir-akhir ini, kulit yang termasuk dalam kategori bagus nyaris hilang dari pasaran. Dan seperti biasanya, siapa lagi yang bisa dituduh, eksportirlah yang menjadi sasaran. Sebab, kendati harganya cenderung terus menurun, menjual kulit ke luar negeri memang lebih menarik.

Akibatnya, jelas, produsen pabrik sepatu, kini harus bersaing dengan para eksportir. Yang diuntungkan, sudah tentu, para penjual kulit mentah. Lihat saja, kulit sapi yang baru digarami misalnya, tahun lalu hanya Rp 1.200 per kg, tapi sekarang mencapai Rp 3.000. Juga kulit domba, yang tahun lalu harganya Rp 3.500, kini naik menjadi Rp 12.000 per kg. "Nah, siapa yang mampu membeli kulit dengan harga setinggi…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

S
SIDANG EDDY TANSIL: PENGAKUAN PARA SAKSI ; Peran Pengadilan
1994-05-14

Eddy tansil pembobol rp 1,7 triliun uang bapindo diadili di pengadilan jakarta pusat. materi pra-peradilan,…

S
Seumur Hidup buat Eddy Tansil?
1994-05-14

Eddy tansil, tersangka utama korupsi di bapindo, diadili di pengadilan negeri pusat. ia bakal dituntut…

S
Sumarlin, Imposibilitas
1994-05-14

Sumarlin, ketua bpk, bakal tak dihadirkan dalam persidangan eddy tansil. tapi, ia diminta menjadi saksi…