Mengerek Gambar Dari Gudang

Edisi: 11/17 / Tanggal : 1987-05-16 / Halaman : 65 / Rubrik : PDK / Penulis :


GAMBAR Bung Karno dan Banteng, tampaknya, menjadi satu selama tiga mmggu masa kampanye lalu. Hampir di seluruh pelosok negeri, di kota dan desa, Bung Karno seakan "hidup" kembali di tengah --terutama - anak-anak muda yang menjadi pendukung utama PDI. PDI menjual Bung Karno? Tcrnyata, tidak. Dalam suatu diskusi di TEMPO, menjelang pemungutan suara, Ketua Umum DPP PDI Soerjadi secara tegas mengungkapkan bahwa partainya tak pernah punya niatan seperti itu. "Secara formal atau informal, PDI tak pernah menginstruksikan untuk membawa gambar Bung Karno," kata Soerjadi. Selama ia berkeliling sebagai juru kampanye utama partai Kepala Banteng itu, hanya di satu tempat dia temukan gambar Bung Karno yang dipasang secara resmi oleh panitia. Ia enggan menyebutkan di mana tempat itu. Ia pun tak mengerti mengapa panitia menampilkan gambar berukuran besar itu. Mungkin, terbawa oleh sekadar kebiasaan, bahwa poster memang mesti besar.

Sepanjang pengamatan Soerjadi, foto Bung Karno yang diarak-arak sepanjang jalan kota dan desa itu bukanlah foto baru. "Kalau diperhatikan, hampir semua gambar Bung Karno itu diturunkan dari tembok rumah, atau dari…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

W
Wajib Pajak atau Beasiswa?
1994-05-14

Mulai tahun ajaran ini, semua perguruan tinggi swasta wajib menyisihkan keuntungannya untuk beasiswa. agar uang…

S
Serba-Plus untuk Anak Super
1994-04-16

Tahun ini, sma plus akan dibuka di beberapa provinsi. semua mengacu pada model sma taruna…

T
Tak Mesti Prestasi Tinggi
1994-04-16

Anak cerdas tk menjamin hidupnya kelak sukses. banyak yang mengkritik, mereka tak diberikan perlakuan khusus.…