Mengejar Masa Depan Lewat Puskesmas

Edisi: 12/17 / Tanggal : 1987-05-23 / Halaman : 28 / Rubrik : LAPSUS / Penulis : Husodo, Putut Tri


DR. DARWIN DALIMUNTHE, 41. Dialah dokter teladan dari Sumatera Utara tahun lalu. Gelar terhormat itu diraihnya melalui jalan panjang yang berat. "Kalau dikenang, penuh air mata yang mahal," kata Kepala Puskesmas Kecamatan Gebang, Langkat, Sum-Ut, ini.

Tak mudah bagi Darwin, anak pensiunan pegawai negeri rendahan, menggaet gelar dokter. "Saya lintang pukang mencari biaya kuliah," tutur Darwin. Perjuangan berat sepanjang lebih dari sepuluh tahun itu tak sia-sia. Maret 1982 Darwin lulus. Namun seusai prosesi pelantikan, "Saya ditimpa utang, untuk ujian dan wisuda," ujarnya.

Darwin dihadang problem baru. "Tak ada formasi dokter di Sum-Ut," tuturnya. Yang tersedia adalah formasi untuk daerah Indonesia Timur. Sungguh tak ringan bagi Darwin, jika harus membawa istri dan ketiga anaknya bertugas ke kawasan yang jauh itu.

Setengah tahun kemudian terdengar adanya formasi dokter baru. Tapi, kesempatan itu pun harus diurus ke Jakarta. Berangkatlah Darwin ke Ibu Kota. Urusan rupanya tak bisa selesai sekali jalan. Empat bulan berikutnya, dia ke Jakarta lagi dengan uang pinjaman Rp 30 ribu, untuk ongkos bis. "Apa boleh buat, rumah tangga saya harus pontang-panting," keluhnya.

Tapi perkiraannya meleset. SK penempatan tak bisa rampung diurus seminggu-dua minggu. Pada suatu saat, "Pernah uang saya tinggal 150 perak, belum makan siang lagi." Syukurlah, di saat krisis itu, Darwin beroleh kesempatan ngobyek menjadi dokter pada pengeboran minyak lepas pantai Laut Jawa. Dia sempat bertugas dua kali ke sana. Penghasilannya Rp 500 ribu sekali jalan. Darwin tertolong.

Akhirnya, SK penempatan jatuh jua ke tangannya, Agustus 83, satu setengah tahun sesudah ia lulus. Darwin harus menjalani tugas sementara di RS Tanjungpura selama…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

I
Ini Keringanan atau Deal yang Rasional?
1994-02-05

Setelah mou ditandatangani, penggubah lagu pop rinto harahap akan diakui kelihaiannya dalam bernegosiasi perkara utang-piutang.…

M
Modifikasi Sudah Tiga Kali
1994-02-05

Perundingan itu hanya antara bi dan pt star. george kapitan bahkan tidak memegang proposal rinto…

C
Cukup Sebulan buat Deposan
1994-02-05

Utang bank summa masih besar. tapi rinto harahap yakin itu bisa lunas dalam sebulan. dari…