Suara "dinamis" Dari Pengasingan
Edisi: 14/17 / Tanggal : 1987-06-06 / Halaman : 40 / Rubrik : LN / Penulis :
KACA matanya tebal, rambutnya mulai beruban, langkahnya agak lamban. Enam tahun di pengasingan telah mengguratkan ketuaan pada diri Abol Hassan Bani Sadr, 56 tahun. Bekas presiden Republik Islam Iran ini (1980 1981) sekarang bermukim di Versailles, Prancis dalam sebuah rumah kontrakan sederhana yang tidak dilengkapi alat pemanas. Di ruang tamu yang terasa sejuk, Bani Sadr bercerita tentang ancaman-ancaman terhadap dirinya yang tidak hanya datang dari rezim Khomeini; juga tentang adanya patroli polisi Prancis di sekitar rumahnya, sesuai instruksi Menteri Dalam Negeri Charles Pasque. Ia memang tidak dikawal terus menerus seperti lima tahun lalu. Hidupnya juga pas-pasan, hingga tidak mampu membayar alat pemanas. Untuk melawan dingin, bekas presiden ini menggunakan cara Iran tradisional, yakni meletakkan lampu di bawah meja lalu menyurukkan badan ke bawah selimut. Sekalipun begitu ia sehat ceria, tampak antusias menyambut koresponden TEMPO Sapta Adiguna dengan pertanyaan, "Negeri Anda baru mengadakan pemilu, ya, dan Soeharto menang lagi. Bagaimana ekonomi, mantap?" Wawancara TEMPO dengan Bani Sadr ini adalah yang ketiga, sedang yang pertama dilakukan September 1981, yang kedua Mei 1984. Petikannya:
Bagaimana evaluasi Anda terhadap situasi Iran sekarang?
Situasi Iran ditandai lima dinamisme. Pertama, dinamisme perang. Perang terus berlangsung, anggarannya sudah mencapai US$ 10 milyar. Dinamisme kedua, kemiskinan. Hasil minyak tidak sampai US$ 4 milyar. Menurut statistik resmi, dari 47 juta penduduk Iran, hanya 1,3 juta yang kaya. Dinamisme ketiga, penindasan yang terus dilakukan terhadap mereka yang tidak sepaham dengan penguasa. Mereka yang di parlemen sering dimata-matai, disadap pembicaraannya. Kemudian dibuka kedoknya untuk ditindas. Ini demi menjaga kelangsungan roda pemerintahan. Dinamisme keempat ialah kekerasan. Reim di Teheran bukan saja tidak berhasil mengekor revolusinya, tapi juga tidak berhasil mengendalikan pemerintahan. Negara dalam keadaan panik, di mana-mana orang membunuh. Itulah dinamisme…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
Serangan dari Dalam Buat Arafat
1994-05-14Tugas berat yasser arafat, yang akan masuk daerah pendudukan beberapa hari ini, adalah meredam para…
Cinta Damai Onnalah-Ahuva
1994-05-14Onallah, warga palestina, sepakat menikah dengan wanita yahudi onallah. peristiwa itu diprotes yahudi ortodoks yang…
Mandela dan Timnya
1994-05-14Presiden afrika selatan, mandela, sudah membentuk kabinetnya. dari 27 menteri, 16 orang dari partainya, anc.…