Buat Apa Memborong Dolar

Edisi: 15/17 / Tanggal : 1987-06-13 / Halaman : 68 / Rubrik : EB / Penulis :


APA yang terjadi sebenarnya? Ketika harga minyak kini cenderung menguat, mengapa orang berduyun memborong dolar dan valuta asing lainnya seperti hendak mengosongkan isi lemari besi Bank Indonesia?

Siapa yang tidak miris melihat transaksi valuta asing (valas) di Bursa Valuta Asing (BVA) Bl memasuki minggu kedua Juni ini diam-diam sudah mendekati defisit US5 200 juta. Padahal, baru Mei lalu, pot devisa bank sentral berkurang (defisit) US$ 576 juta.

Tak seorang pun bisa menjelaskan mengapa orang begitu bersemangat memborong valas kendati baru September lalu rupiah didevaluasikan. Ada yang menduga pemborongan itu dipengaruhi oleh berita bocornya laporan Bank Dunia, yang menyebut tingkat pembayaran utang dibandingkan hasil ekspor (debt service ratio) tahun ini akan mencapai 41%. Padahal, ketika pemerintah mengantarkan RAPBN 198788, Januari lalu, DSR itu disebut baru 32%.

Tapi ada juga yang menyebut gelombang itu muncul setelah sebuah terbitan berkala di Jakarta menyebut cadangan devisa di tangan BI berkurang 30%. Hasil itu muncul sesudah para ahli dari lembaga penasihat binis itu mengurangkan aktiva emas dan aktiva luar negeri dengan pasiva luar negeri bank sentral - seperti terbaca di Neraca Mingguan Singkat BI.

Cara menaksir lemari BI dengan metode seperti itu sesungguhnya sangat riskan. Sebab, di…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

S
SIDANG EDDY TANSIL: PENGAKUAN PARA SAKSI ; Peran Pengadilan
1994-05-14

Eddy tansil pembobol rp 1,7 triliun uang bapindo diadili di pengadilan jakarta pusat. materi pra-peradilan,…

S
Seumur Hidup buat Eddy Tansil?
1994-05-14

Eddy tansil, tersangka utama korupsi di bapindo, diadili di pengadilan negeri pusat. ia bakal dituntut…

S
Sumarlin, Imposibilitas
1994-05-14

Sumarlin, ketua bpk, bakal tak dihadirkan dalam persidangan eddy tansil. tapi, ia diminta menjadi saksi…