Perdana Menteri Dari Toko Kelontong

Edisi: 17/17 / Tanggal : 1987-06-27 / Halaman : 41 / Rubrik : SEL / Penulis :

UMAT dinihari, 12 Juni 1987, sekitar pukul setengah empat subuh, dari markas Partai Konservatif, di kawasan Smith Square, London, wanita berusia 62 tahun itu muncul di jendela. Ia tersenyum kepada para suporternya yang menunggudi luar, sambil mengacungkan tiga jari. "Lima tahun lagi, lima tahun lagi," sorak mereka yang lupa akan kantuknya semalam. Dan sejarah pun barusan mencatat, untuk pertama kalinya dalam sejarah Inggris modern, seorang terpilih tiga kali untuk memimpin pemerintahan. "Banyak pekerjaan yang harus kita bereskan. Jangan jadi lembek. Silakan pesta yang meriah malam ini, tapi Senin besok kita punya kerja besar di kota besar ini," itulah kata-kata pertama perdana menteri ketiga kalinya itu, Margaret Hilda Thatcher.

Sebagian besar dari hampir 44 juta pemilih di Inggris tampaknya memilih Thatcher karena dianggap sukses memperbaiki perekonomian negerinya. Majalah The New York Times Magazine menyebut kemajuan ekonomi negeri kerajaan berkonstitusi itu "Revolusi Kapitalisnya Thatcher".

Barangkali Margaret Hilda memang ditugasi memikul kerja berat, meski ia seorang gadis dusun dari Grantham yang pendiam. Ketika memulai pemerintahan pertamanya, pada 1979, Inggris, seperti negara-negara industri maju lainnya, mengalami kesulitan ekonomi yang cukup parah.…

Keywords: -

---

Foto Terkait