Juara Dari Kebun Apel

Edisi: 20/17 / Tanggal : 1987-07-18 / Halaman : 44 / Rubrik : SEL / Penulis :


SEORANG gadis kecil memandang ke luar di depan jendela. Ia menghitung pohon-pohon di kebun apel yang bukan lagi milik keluarganya. Kebun itu, delapan tahun sebelum ia lahir, telah diambil alih oleh pemerintah. Lalu, ia teringat, kadang kala ibunya berdiri juga di tempatnya kini, memandang dengan wajah sedih.

Si gadis lalu menggeser pandangannya ke lapangan tenis yang rusak, yang akhir-akhir ini cuma menjadi tempat anak-anak bermain sepak bola. Tiba-tiba begitu saja terbit di hatinya: ia bertekad untuk memperoleh kembali pohon-pohon itu.

Mungkin, itu sebuah isyarat dari Yang Di Atas. Sekian tahun kemudian, lewat perjalanan yang tak mudah, termasuk harus menanggalkan kewarganegaraan Ceko dan pindah ke Amerika Serikat, antara kebun apel dan lapangan tenis memang ada kaitannya. Dengan malang melintang di dunia yang dibelah oleh jaring itu, Martina memenangkan sejumlah turnamen, dan itu artinya uang. Dengan uang itulah, ibunya bisa kembali memiliki sejumlah pohon apel.

"Setelah saya berada di Amerika saya bisa membantu orangtuaku memiliki rumah baru di Desa Revnice. Mereka menyuratiku, mereka kini memiliki 40 pohon apel."

Itulah antara lain yang…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

Z
Zhirinovsky, Pemimpin dari Jalanan
1994-05-14

Vladimir zhirinovsky, ketua partai liberal demokrat, mencita-citakan terwujudnya kekaisaran rusia yang dulu pernah mengusai negara-negara…

J
Janji-Janji dari Nigeria
1994-03-12

Di indonesia mulai beredar surat-surat yang menawarkan kerja sama transfer uang miliaran rupiah dari nigeria.…

N
Negeri Asal Surat Tipuan
1994-03-12

Republik federasi nigeria, negeri yang tak habis-habisnya diguncang kudeta militer sejak merdeka 1 oktober 1960.…