Rupiah Hilang Dolar Pulang
Edisi: 20/17 / Tanggal : 1987-07-18 / Halaman : 68 / Rubrik : EB / Penulis :
MENGENAKAN setelan jas biru tua, dengan dasi merah anggur bergaris-garis putih, Menteri Sumarlin kelihatan cerah Senin siang lalu. Ia baru saja bicara lama dengan Prof. Widjojo Nitisastro, kini penasihat Bappenas yang berkantor berseberangan dengan ruangannya. "Mau tanya apa lagi?" katanya kepada Fikri Jufri dari TEMPO sesaat setelah selesai berbicara dengan Pak Widjojo.
Banyak mata kini menoleh kepada Ketua Bappenas yang bertubuh kecil itu. Bukan karena ia bersama rekan-rekannya kini tengah sibuk menyiapkan Repelita V yang dua tahun lagi akan kita masuki. Tapi dialah yang berhasil melabrak kaum spekulan selaku menteri keuangan a.i.
Ketika itu, 13 Juni lalu, Menteri Keuangan Radius Prawiro sedang bertugas ke Caracas, ibu kota Venezuela, membicarakan dana OPEC bersama para menteri keuangan organisasi pengekspor minyak itu. Sementara itu, Menko Ekuin Ali Wardhana dan Gubernur BI Arifin Siregar sedang mengikuti sidang IGGI di Negeri Belanda. "Ya, saya memang sendirian waktu itu, tapi sempat telepon-teleponan dengan rekan-rekan yang sedang bertugas di luar," katanya.
Apa yang membuat Prof. Sumarlin sampai berani menempuh pengetatan kredit, yang…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
SIDANG EDDY TANSIL: PENGAKUAN PARA SAKSI ; Peran Pengadilan
1994-05-14Eddy tansil pembobol rp 1,7 triliun uang bapindo diadili di pengadilan jakarta pusat. materi pra-peradilan,…
Seumur Hidup buat Eddy Tansil?
1994-05-14Eddy tansil, tersangka utama korupsi di bapindo, diadili di pengadilan negeri pusat. ia bakal dituntut…
Sumarlin, Imposibilitas
1994-05-14Sumarlin, ketua bpk, bakal tak dihadirkan dalam persidangan eddy tansil. tapi, ia diminta menjadi saksi…