Sang Primadona Dan Kredit Macet

Edisi: 28/23 / Tanggal : 1993-09-11 / Halaman : 88 / Rubrik : EB / Penulis : MWA


RAMAI-ramai turun ke tambak udang sudah merupakan kisah masa lampau. Demam bisnis udang, yang meruyak sejak lima tahun lalu, belakangan justru membuat pengusaha terbungkuk-bungkuk memikul utang.

Kredit yang macet di sektor tambak udang intensif sudah mencapai Rp 1 triliun. Hal ini diungkapkan oleh seorang pengurus Gabungan Pengusaha Petambak Udang Indonesia (Gappindo) dalam pesta panen udang di tambak milik PT Charoen Phokpand di Medan.

Angka kemacetan itu bagaikan ironi, apalagi udang pernah disanjung sebagai primadona ekspor nonmigas. Menurut data Gappindo, ekspor udang dalam tonase selama lima tahun terakhir telah naik 76% hingga mencapai 100.465 ton (tahun 1992). Devisa yang diperoleh dalam periode yang sama naik dari US$ 500 juta menjadi US$ 764,8 juta.

Di balik angka yang menyilaukan itu, Johannes Kittono, Ketua Kompartemen Urusan Sarana dari Gappindo, menyingkapkan bahwa dewasa ini ada 15.000 ha tambak udang intensif yang ditinggalkan pengusahanya. "Bila biaya investasi tambak per ha sekitar Rp 5060 juta, kredit macet di sini sudah sekitar Rp 900 miliar," kata Johannes.

Angka dari Johannes kalah dibandingkan dengan perkiraan Budhi Utomo Harjono. Menurut Direktur US Budhi Djaja ini, setiap hektare tambak intensif di Jawa Timur memerlukan investasi Rp 150 juta. Dari biaya itu, Rp 100 juta untuk lahan, diesel, lampu, dan lain-lain. Sisanya, Rp 50 juta, untuk benur, pakan, serta ongkos pemeliharaan.

Dewasa ini di Jawa Timur ada 3.000 ha tambak udang…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

S
SIDANG EDDY TANSIL: PENGAKUAN PARA SAKSI ; Peran Pengadilan
1994-05-14

Eddy tansil pembobol rp 1,7 triliun uang bapindo diadili di pengadilan jakarta pusat. materi pra-peradilan,…

S
Seumur Hidup buat Eddy Tansil?
1994-05-14

Eddy tansil, tersangka utama korupsi di bapindo, diadili di pengadilan negeri pusat. ia bakal dituntut…

S
Sumarlin, Imposibilitas
1994-05-14

Sumarlin, ketua bpk, bakal tak dihadirkan dalam persidangan eddy tansil. tapi, ia diminta menjadi saksi…