Mereka Marah Di Teheran
Edisi: 23/17 / Tanggal : 1987-08-08 / Halaman : 17 / Rubrik : LN / Penulis :
ORANG Iran memuja para syuhada dan Jumat pekan lalu mereka menda patkan sejumlah besar syuhada mereka yang baru. Selama tiga hari, terhitung sejak keesokannya, Iran memberlakukan hari berkabung nasional, meratapi 275 jemaah haji mereka yang tewas di Mekah bagian dari 402 korban jiwa akibat bentrokan di pertengahan ibadat haji itu.
Seiring dengan itu, para pemimpin di Teheran meletup, mempertegas kemarahan. Kantor berita resmi mereka, Irna mengumumkan bahwa bentrokan di hari Jumat itu tak lain merupakan "hasil rencana AS". Dan tentu saja, Arab Saudi, yang mereka anggap sebagai "antek AS", beroleh kutukan pula.
Sebuah delegasi diutus ke Mekah. Tugas: melakukan semacam penyelidikan, sekaligus mengurus pemulangan jenazah korban. Niat menyelidik ditolak pemerintah Saudi, karena dianggap mencampuri urusan dalam negeri. Dan kemarahan pun kian naik ke atap.
Perdana Menteri Mirhossein Mousavi menegaskan, pemerintahnya akan memobilisasikan segala daya untuk membayar kematian itu. Ayatullah Hossein Ali Montazeri, konon calon kuat pengganti Khomeini, mengatakan, "Para pemimpin Islam selayaknya…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
Serangan dari Dalam Buat Arafat
1994-05-14Tugas berat yasser arafat, yang akan masuk daerah pendudukan beberapa hari ini, adalah meredam para…
Cinta Damai Onnalah-Ahuva
1994-05-14Onallah, warga palestina, sepakat menikah dengan wanita yahudi onallah. peristiwa itu diprotes yahudi ortodoks yang…
Mandela dan Timnya
1994-05-14Presiden afrika selatan, mandela, sudah membentuk kabinetnya. dari 27 menteri, 16 orang dari partainya, anc.…