Saya Minta Maaf Pada Pbsi

Edisi: 23/17 / Tanggal : 1987-08-08 / Halaman : 58 / Rubrik : OR / Penulis :


GELANGGANG berlatih tim Piala Thomas Indonesia di kawasan Rawa Buaya, Jakarta Barat, Minggu petang yang lalu kelihatan sepi. Dari delapan lapangan yang tersedia di gedung bulu tangkis milik Bakrie Brothers itu, cuma dua yang terpakai. Di salah sat lapangan, Icuk Sugiarto, 24 tahun, sedang berlatih rally menghadapi dua pemain remaja.

Tak terlihat pelatih asal Cina Tong Sin Fu. Jadwal berlatih tim Pelatnas Piala Thomas memang baru dimulai Senin pekan ini, setelah diliburkan sepekan begitu selesai turnamen Indonesia Terbuka. Kejuaraan itu sendiri berbuntut tak sedap ketika Icuk Sugiarto mengecam berbagai kebijaksanaan PBSI selama ini yang ditudingnya sebagai biang kegagalannya menyerah di semifinal dari pemain Australia asal Hon Kong, Sze Yu.

Yang terutama dikecam Icuk adalah pola latihan yang porsinya 90% dijalankan di dalam lapangan. Ini berbeda dengan keadaan sebelum mereka ditangani Tong, yang porsinya masih 50:50.

Tapi, rupanya, PBSI bereaksi cepat. "Persoalan Tong dengan Icuk sudah kami bereskan. Icuk tetap dilatih oleh Tong," kata Tahir Djide, 49 tahun, Ketua Bidang Pembinaan PBSI. Penyelesaian itu terjadi Sabtu pagi, tatkala Icuk menemui bendahara PBSI, Tirto Utomo, di sebuah restoran di Jakarta. "Melalui beliau, saya minta maaf kepada PBSI," kata Icuk kepada TEMPO.

Kenekatan Icuk melontarkan kritik itu tampaknya kini luluh. Dia merasa, tindakannya itu "berjuang" hanya untuk dirinya pribadi.…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

H
Hidup Ayrton Senna dari Sirkuit ke Sirkuit
1994-05-14

Tanda-tanda maut akan mencabut nyawanya kelihatan sejak di lap pertama. kematian senna di san marino,…

M
Mengkaji Kans Tim Tamu
1994-05-14

Denmark solid tapi mengaku kehilangan satu bagian yang kuat. malaysia membawa pemain baru. kans korea…

K
Kurniawan di Simpang Jalan
1994-05-14

Ia bermaksud kuliah dan hidup dari bola. "saya ingin bermain di klub eropa," kata pemain…