Teror Buat Eselon Atas
Edisi: 24/17 / Tanggal : 1987-08-15 / Halaman : 23 / Rubrik : LN / Penulis :
HARI-hari ini penjagaan ekstraketat diberlakukan bagi para pejabat teras Filipina, karena aksi-aksi teror mulai mengincar sasaran di lapisan puncak. Korban pertama mereka adalah Jaime Ferrer, 70 tahun, menteri urusan pemerintahan daerah, yang dibunuh teroris sepulang dari gereja, Ahad dua pekan lalu.
Setelah itu, pejabat tinggi diincar teroris, antara lain Ketua Parlemen Filipina Ramon Mitra, dan Ketua Komisi Pemilu Ramon Felip. Keduanya mendapat surat ancaman secara terpisah, selang 13 hari sesudah pembunuhan Ferrer.
Sampai awal pekan ini, aparat keamanan Filipina belum berhasil menangkap pelaku pembunuhan Ferrer. Dan, tak seorang pun mengaku bertanggung jawab atas penembakan itu. Sementara itu, saksi mata cuma menyebut aksi itu dilakukan oleh lima orang bersenjata. Setelah memberondong mobil Ferrer, mereka kemudian berpencar, dan menghilang dalam tempo amat singkat.
Dugaan kemudian ditujukan pada berbagai kelompok. Gerilyawan komunis, biang teror selama ini, memang pernah mengirim surat ancaman pembunuhan pada Ferrer, yang dikenal sebagai tokoh antikomunis paling lantang. Namun, sejumlah rekan dekat Ferrer percaya bukan kelompok ini yang melakukannya. Teori mereka, komunis lebih beruntung jika Ferrer tetap hidup. Pihak komunis selama ini mengaku punya bukti tentang keterlibatan Ferrer dengan dinas intel AS, CIA. Kalau betul, dokumen itu dapat mereka gunakan untuk mendiskreditkan pemerintahan Presiden Cory Aquino.
Para pendukung setia bekas Presiden…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
Serangan dari Dalam Buat Arafat
1994-05-14Tugas berat yasser arafat, yang akan masuk daerah pendudukan beberapa hari ini, adalah meredam para…
Cinta Damai Onnalah-Ahuva
1994-05-14Onallah, warga palestina, sepakat menikah dengan wanita yahudi onallah. peristiwa itu diprotes yahudi ortodoks yang…
Mandela dan Timnya
1994-05-14Presiden afrika selatan, mandela, sudah membentuk kabinetnya. dari 27 menteri, 16 orang dari partainya, anc.…