Sebuah Kubus Purba

Edisi: 24/17 / Tanggal : 1987-08-15 / Halaman : 60 / Rubrik : AG / Penulis :


KOTA Suci Mekah dan Madinah dikenal dengan nama kembarnya: Haramaian. Mekah, atas permohonan Nabi Ibrahim Al-Khalil kepada Allah, jadi Tanah Haram, tak akan didekati api neraka. Bakka, asal nama Mekah sekarang, pernah dikuasai suku Amaliqah dan Jurhum. Kemudian dikuasai Khuza'ah, pemimpin kabilah dari Arab Selatan, yang mengungsi gara-gara ada banjir besar di sana.

Sekitar abad kelima Masehi, seorang keturunan Nabi Ismail, yaitu Qushay bin Kilab, mengalahkan Khuza'ah dan sukunya. Qushay, moyang keempat dari Nabi Muhammad saw. Dialah yang membangun Kota Mekah.

Madinah, 498 km dari Mekah, didirikan oleh Yastrib bin Mahla'il. Ia keturunan Amaliqah yang pernah berkuasa di lembah Bakka itu. Setelah hijrah ke Madinah, 622 Masehi, Nabi Muhammad saw. minta pada Allah agar ibu kota Islam pertama ini dijadikan juga sebagai Tanah Haram, yang nanti penghuninya dijauhi dari api neraka. Kota yang semula bernama Yastrib ini namanya ditukar oleh Nabi dengan Madinatul Munawarrah, Kota Bercahaya. Nama lain, Madinatun Nabiy alias Kota Nabi.

Masih berkait dengan dua kota suci ini, di dalam Quran ada disebut, di antaranya: Masjidil Haram, Masjidil Aqsa di Yerusalem, Masjid Taqwa di Kuba, Madinah. Dan tentang…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

M
Menyebarkan Model Kosim Nurzeha
1994-04-16

Yayasan iqro menyiapkan juru dakwah, ada di antaranya anggota abri berpangkat mayor, yang mengembangkan syiar…

S
Sai Baba, atau Gado-Gado Agama
1994-02-05

Inilah "gerakan" atau apa pun namanya yang mencampuradukkan agama-agama. pekan lalu, kelompok ini dicoret dari…

S
Siapa Orang Musyrik itu?
1994-02-05

Mui surabaya keberatan sebuah masjid dijadikan tempat pertemuan tokoh dari berbagai agama, berdasarkan surat at…