Praktek Dokter Bukan Supermarket
Edisi: 24/17 / Tanggal : 1987-08-15 / Halaman : 85 / Rubrik : KL / Penulis : HASAN, MOHAMAD
KETIKA orang ramai-ramai "masuk desa", dokter, yang sudah lama masuk desa, malah ramai-ramai "masuk koran". Berbagai dampak muncul. Antara lain lahir sebuah kata: malapraktek yang memperkaya khazanah bahasa kita, dan juga citra perihal sebuah gejala di dunia kedokteran.
Di kalangan dokter, malapraktek (malpractice) itu sudah lama dikenal, tapi tanpa diskusi yang terlalu kerap. Kini setelah malpractice diindonesiakan (baca: dimasyarakatkan), para dokter terasa lebih rajin mengkajinya. Belum lama ini, pada Rapat Kerja Nasional Majelis Kehormatan dan Etika Kedokteran (MKEK) di Bandungan, Jawa Tengah, paling tidak 100 kasus malapraktek yang terjadi di Jakarta dibahas.
Lagi-lagi, media massa kembali menunjukkan minat pada rapat kerja teknis itu. Bukan cuma menyoroti malapraktek, tapi juga etika kedokteran, yang dianggap mempunyai relasi yang dekat dengan malapraktek.
Malapraktek kini telah menjadi masalah masyarakat. Etika kedokteran, yang pada mulanya dimaksudkan untuk mengatur hubungan antardokter, tiba-tiba menonjolkan dimensi mikronya, yaitu "hubungan dokter-pasien". Etika kedokteran pun menjadi patokan untuk mengukur malapraktek -- baik dari sisi medis maupun pandangan masyarakat.
Aspek mikro pada etika kedokteran yang menunjuk hubungan antara dokter dan pasien berada di sekitar dialog -- temu muka…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
OPEC, Produksi dan Harga Minyak
1994-05-14Pertemuan anggota opec telah berakhir. keputusannya: memberlakukan kembali kuota produksi sebesar 24,53 juta barel per…
Kekerasan Polisi
1994-05-14Beberapa tindak kekerasan yang dilakukan anggota polisi perlu dicermati. terutama mengenai pembinaan sumber daya manusia…
Bicaralah tentang Kebenaran
1994-04-16Kasus restitusi pajak di surabaya bermula dari rasa curiga jaksa tentang suap menyuap antara hakim…