Meluncur Lewat Lorong Penyelamat

Edisi: 26/17 / Tanggal : 1987-08-29 / Halaman : 35 / Rubrik : ILT / Penulis :


SEJENAK Boesoni Sondakh tampak ragu. Wajahnya gamang. Namun, kemudian ia seperti membulatkan tekadnya. Dipanjatnya tebing jendela lantai 11 Bank Central Asia (BCA) di Jalan Jenderal Soedirman, Jakarta, itu. Sesaat ia memandang ke bawah. Lalu lengan mulut terkatup ia menjatuhkan dirinya 41 meter ke bawah.

Beberapa orang yang berada di ruangan itu bergegas melongok dari bibir jendela. Sekitar setengah menit kemudian, di bawah, di pelataran gedung jangkung itu, Boesoni telah berdiri tegak sembari tertawa lebar sambil melambaikan tangannya.

"Mula-mula saya ngeri juga, tapi setelah berada di karung itu rasanya enak. Rasa takut pun hilang," ujar Boesoni, sambil menunjuk alat peluncur penyelamat yang berdiri vertikal setinggi 41 meter ini. Adegan beberapa waktu lalu itu adalah peragaan alat peluncur penyelamat untuk menghadapi bahaya kebakaran gedung bertingkat.

Alat peluncur yang menyelamatkan tubuh Boesoni itu berupa sebuah lorong panjang, dengan bantalan empuk di dasarnya. Empat buah tali…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

E
Ekornya pun Bisa Menembak
1994-05-14

Dalam soal ekonomi, rusia bisa dikelompokkan terbelakang. tapi teknologi tempurnya tetap menggetarkan barat. kini rusia…

I
Ia Tak Digerakkan Remote Control
1994-04-16

Seekor belalang aneh ditemukan seorang mahasiswa di jakarta. bentuknya mirip daun jambu. semula ada yang…

P
Pasukan Romawi pun Sampai ke Cina
1994-02-05

Di sebuan kota kecil li-jien, di cina, ditemukan bukti bahwa pasukan romawi pernah bermukim di…