Langkah Berani Ke Cibinong

Edisi: 26/17 / Tanggal : 1987-08-29 / Halaman : 87 / Rubrik : EB / Penulis :


KALAU saja tak jelas sumbernya, cerita yang hampir tak masuk di akal ini sulit dapat dipercaya. Itu, tuh, saham PT Semen Cibinong, yang selembar sertifikat sahamnya bisa dibeli di pasar modal dengan harga pari, Rp 10.000, ditawar tinggi oleh salah satu anggota grup Mitsubishi: 16,9 dolar atau sekitar Rp 27.800. Tak kurang dari Presiden PT Danareksa, J.A. Sereh, terperangah melihat kenyataan bahwa semen Cap Kujang masih berharga di mata salah satu sogo sosha Jepang.

Sebagai perusahaan asing, Mitsubishi memang belum diperkenankan membeli saham di bursa Jakarta. Yang diincarnya ialah saham prioritas, 1.531.600, yang dipegang Hanson. Hanson ialah perusahaan internasional dari Inggris yang berspesialisasi di bidang jual beli efek. Tahun silam, secara diam-diam, perusahaan itu menyusup kc Cibinong dengan membeli seluruh saham Kaizer Cement Corp., termasuk saham-saham anak perusahaan Amerika itu di PT Semen Cibinong, Gypsum Carrier Inc., sebesar 42,84%.

Pabrik semen berlambang senjata tajam khas Sunda itu, yang berdiri 1971, mulai berproduksi secara komersial sejak 1975. Gypsum memegang saham mayoritas 51%, bermitra PT Semen Gresik. Pada 1985 setelah beberapa kali diperluas kapasitasnya nilai investasi pabrik semen itu sekitar 135 juta dolar. Proses pengindonesiaan rupanya lancar di sana. Terbukti…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

S
SIDANG EDDY TANSIL: PENGAKUAN PARA SAKSI ; Peran Pengadilan
1994-05-14

Eddy tansil pembobol rp 1,7 triliun uang bapindo diadili di pengadilan jakarta pusat. materi pra-peradilan,…

S
Seumur Hidup buat Eddy Tansil?
1994-05-14

Eddy tansil, tersangka utama korupsi di bapindo, diadili di pengadilan negeri pusat. ia bakal dituntut…

S
Sumarlin, Imposibilitas
1994-05-14

Sumarlin, ketua bpk, bakal tak dihadirkan dalam persidangan eddy tansil. tapi, ia diminta menjadi saksi…