Allright, Cory. Sekarang Apa Lagi ?
Edisi: 29/17 / Tanggal : 1987-09-19 / Halaman : 27 / Rubrik : LN / Penulis :
SEBUAH apologi beredar di Manila "Anggota kabinet serentak mengundurkan diri agar presiden punya kebebasan menyusun kabinet baru." Alasan itu resmi dikemukakan hampir semua pihak, ketika Rabu pekan lalu para menteri dan sejumlah pejabat tinggi dalam Kabinet Cory bersama-sama mengajukan pengunduran diri. Benarkah eksodus ini sebuah langkah yang direncanakan? Rasanya, tak masuk akal.
Sebuah ketegangan terselip di tengah berita yang menggegerkan itu. Sehari sebelumnya Sekretaris Eksekutif Joker Arroyo beritakan berbicara keras di Dewan Perwakilan Rakyat. Arroyo, yang dalam dengar pendapat itu sebenarnya akan memberi penjelasan pemerintah mengenai percobaan kudeta berdarah 28 Agustus lalu, terpancing bicara melebar. Ketika itu ia tidak hanya mengecam pelaku kudeta, tapi juga jajaran militer lainnya -- dan menyamakan mereka dengan perwira-perwira Hitler di zaman Nazi.
Tak hanya menggebrak militer, Arroyo juga mengecam Wakil Presiden Salvador Laurel yang dituduhnya secara sengaja memanaskan berbagai kelompok militer untuk memberontak. Seperti memberondongkan mitralyur, Arroyo lalu menghantam Menteri Keuangan Jaime "Jimmy" Ongpin, dan Menteri Industri dan Perdagangan Jose Concepcion. Sekretaris Eksekutif pembantu paling dekat Presiden Cory Aquino itu menuduh saudara kembar Jose, Raul Concepcion, telah memanfaatkan posisi saudaranya untuk melakukan manipulasi.
Pertengkaran tak bisa dihindari. Menurut pemberitaan resmi hari itu juga, Jose Concepcion merintis pengunduran diri setelah menghadap Cory di Istana Malacanang. Keesokan harinya terdengar pengunduran diri masal anggota kabinet yang lain -- yang mengesankan semacam solidaritas. Berangsur-angsur merambat pula ke sektor lain. Pejabat tinggi di lingkungan Biro Imigrasi dan Keuangan, anggota Badan Moneter, dan juga Gubernur Bank Sentral.
Joker Arroyo, yang disebutkan sebagai pangkal pengunduran diri masal itu, sudah lama dianggap tokoh kontroversial. Banyak kalangan, khususnya di tubuh militer dan bisnis, tak menyukainya. Tapi apakah begitu luas kebencian pada sahabat Mendiang Benigno Aquino ini, hingga eksodus anggota kabinet harus dibebankan padanya sebagai pemetik picu krisis?
Ternyata, ada versi lain. Kolomnis The Philippines Inquirer, Luis Beltran, yang dikenal mempunyai hubungan luas di lembaga-lembaga pemerintah dan bisa dengan mudah masuk Malacanang, pekan lalu menurunkan laporan yang sama sekali lain dari berita resmi yang beredar. Menurut Beltran -- yang mengaku mendapat informasi dari sumber-sumbernya di Malacanang -- pengunduran diri menteri ternyata pembubaran kabinet secara terselubung. Surat permohonan berhenti para menteri disorongkan oleh Nyonya Presiden Cory Aquino sendiri pada sebuah sidang kabinet terbatas, Selasa lalu.
Kisahnya, menurut Beltran, pada hari Arroyo memberikan penjelasan di DPR, Presiden Aquino mengadakan sidang Ekuin terbatas di kantor presiden di Malacanang. Acaranya pertemuan khusus dengan NEDA, Badan Pengembangan Ekonomi Nasional yang dipimpin Dr. Solita "Winnie" Monsod. Pada pertemuan itu selain Ketua NEDA dan stafnya, hadir pula Menteri Industri dan Perdagangan Jose Concepcion, Menteri Keuangan Jaime Ongpin, menteri pekerjaan umum dan menteri pertanian. Presiden sendiri didamping pembantu-pembantunya termasuk Joker Arroyo.
Pada pertemuan itulah, Jose Concepcion menegaskan bahwa tuduhan Arroyo tentang manipulasi yang dilakukan saudara kembarnya Raul Concepcion sama sekali tidak berdasar. Arroyo bertahan dan terjadilah pertengkaran mulut antara keduanya. Ketika itu Concepcion balik menghantam Arroyo, dan mengeluarkan ganjalan yang telah lama…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
Serangan dari Dalam Buat Arafat
1994-05-14Tugas berat yasser arafat, yang akan masuk daerah pendudukan beberapa hari ini, adalah meredam para…
Cinta Damai Onnalah-Ahuva
1994-05-14Onallah, warga palestina, sepakat menikah dengan wanita yahudi onallah. peristiwa itu diprotes yahudi ortodoks yang…
Mandela dan Timnya
1994-05-14Presiden afrika selatan, mandela, sudah membentuk kabinetnya. dari 27 menteri, 16 orang dari partainya, anc.…