Hilangnya Mbah Salidin

Edisi: 29/17 / Tanggal : 1987-09-19 / Halaman : 92 / Rubrik : KRI / Penulis :


WARGA Krobungan mengenal Salidin alias Tirjo, 55 tahun, sebagai orang yang kurang bersahabat. Ia, misalnya, enggan bekerja bakti. Suatu kali pamong desa pernah menegurnya. Tapi Salidin tak mau mengerti. Justru sebaliknya, rambut pamong desa dijambak. Lalu Salidin membentak, "Saya tak mau diperintah."

Bukan cuma itu. Tali air yang mengaliri sawah penduduk diubahnya agar tertuju ke sawah garapannya. Terakhir desas-desus tentang "dosa"-nya bertambah: Salidin tukang santet. Dan kini, si tukang santet bertubuh kekar itu tak kembali ke rumahnya.

Naisyah, anak angkatnya, cemas, melapor ke polisi. Berdasar laporan itu, polisi mengumpulkan berbagai keterangan tentang Salidin. Ada yang menyebutkan Salidin pernah terlibat pertengkaran soal sawah. Yang lain…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

G
Genta Kematian di Siraituruk
1994-05-14

Bentrokan antara kelompok hkbp pimpinan s.a.e. nabanan dan p.w.t. simanjuntak berlanjut di porsea. seorang polisi…

S
Si Pendiam Itu Tewas di Hutan
1994-05-14

Kedua kuping dan mata polisi kehutanan itu dihilangkan. kulit kepalanya dikupas. berkaitan dengan pencurian kayu…

K
KEBRUTALAN DI TENGAH KITA ; Mengapa Amuk Ramai-Ramai
1994-04-16

Kebrutalan massa makin meningkat erat kaitannya dengan masalah sosial dewasa ini. diskusi apa penyebab dan…