Jakarta Gonjang-ganjing
Edisi: 30/17 / Tanggal : 1987-09-26 / Halaman : 112 / Rubrik : HB / Penulis :
BUMI Jakarta gonjang-ganjing. Gedung Granadha di pojok Jembatan Semanggi bergetar. Para dewa di kayangan sibuk. Bima, anak Pandu Dewanata mrocot dalam keadaan terbungkus dari rahim Dewi Kunti. Berguling ke sana kemari selama 15 tahun. Tak ada yang sanggup membongkarnya. Kecuali Gajahsena, setelah ia mengerahkan seluruh kekuatan dan kesaktian. Dan ketika bungkusan terbuka, wadag Gajahsena sendiri lenyap, menyatu dalam diri si jabang bayi. Dok-dok-dok ....
Itulah lakon Bima Bungkus. Cerita awal dari kisah serial Banjaran Bima, yang dipentaskan mulai 7 Juli sampai 4 Juni, setahun penuh. Tak kurang dari 12 kisah, menyangkut lahir sampai matinya Bima, dipergelarkan 10 kali di Granadha dan 2 kali di Bentara Budaya, Jakarta. Serial yang dipentaskan sekali sebulan ini seluruhnya dimainkan dalang muda 39 tahun, Ki Manteb Soedharsono.
Penyelenggara terdiri dari empat unsur: Sanggar Roro Wilis, Bentara Budaya, RRI, Persatuan Radio Siaran Swasta Nasional. Sponsornya Perbanas, Soraya…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
Bulan Denpasar Manggung di Jakarta
1994-01-22Lagu itu cukup komunikatif, iramanya sesuai dengan selera kita, dan memang aslinya denpasar moon berirama…
Sangkuriang Memburu Cinta
1993-06-12Cerita klasik sangkuriang dipentaskan di bandung. eksperimen baru yang didominasi musik ini baru setingkat opera.…
PERSEMBAHAN SEORANG RUTH
1993-02-06Ruth sahanaya mengadakan konser tunggal di tim, jakarta. ia penyanyi terbaik indonesia dan mau bersusah-susah.…