Setelah Maut Di Ronde Delapan

Edisi: 32/17 / Tanggal : 1987-10-10 / Halaman : 93 / Rubrik : OR / Penulis :


MATI di atas ring tinju termasuk kejadian yang sangat jarang. Itu sebabnya ketika Agus Souissa meninggal dunia saat bertanding melawan petinju dari Malang, Michael Arthur, 19 September lalu di Jayapura, segera saja mengundang reaksi banyak pihak. Bahkan buntut kejadian, sampai pekan ini, masih bergema. Mengapa sampai terjadi malapetaka itu?

Jawabannya masih samar-samar. Ketua KTI Mohamad Anwar, Selasa pekan lalu, sempat menuduh Promotor Eddi Subiantoro tak membuat laporan peristiwa tragis itu selengkapnya kepada KTI. Eddi cuma melaporkan bahwa petinju asal Irian Jaya itu meninggal dunia ketika bertanding. Promotor itu melaporkan juga bahwa mereka sudah memberikan uang duka Rp 10 juta kepada keluarga Mendiang di…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

H
Hidup Ayrton Senna dari Sirkuit ke Sirkuit
1994-05-14

Tanda-tanda maut akan mencabut nyawanya kelihatan sejak di lap pertama. kematian senna di san marino,…

M
Mengkaji Kans Tim Tamu
1994-05-14

Denmark solid tapi mengaku kehilangan satu bagian yang kuat. malaysia membawa pemain baru. kans korea…

K
Kurniawan di Simpang Jalan
1994-05-14

Ia bermaksud kuliah dan hidup dari bola. "saya ingin bermain di klub eropa," kata pemain…