Bila Tarekat Mengurus Begini Dan...
Edisi: 33/17 / Tanggal : 1987-10-17 / Halaman : 36 / Rubrik : AG / Penulis :
SPANDUK "Selamat Datang" dipasang di gerbang. Umbul-umbul merah, biru, kuning berderet di jalan setapak sepanjang 300 meter. Jumat sore itu masih sepi. Tapi di masjid, sekitar 25 orang berpeci bersimpuh melingkar.
Seorang kiai,.K.H. Fahim Hawi, meraih corong pengeras. Lalu pelan-pelan mengalun ia istigfar, disusul salawat Nabi. Bersamaan dengan lewatnya kereta Turusan Kroya, membahanalah dikir yang khusyuk, tapi kencang: Lailahaillallah ... lailahaillallah. Dan ketika senja memerah, irama pun merendah. Lalu senyap.
Sabtu dan Ahad 10-11 Oktober, Pesantren Buntet di Mertapadakulon, Cirebon, punya hajat besar. Acara tersebut dinamai Ied al-khatm li al-quthb al-maktum al-Tijani. Artinya, Hari Pengangkatan Syekh Ahmad Tijani menjadi wali tertinggi.
Ini bukanlah acara di kalangan mereka sendiri. Tapi hajat seluruh penganut Tarekat Tijaniyah, yang anggotanya dari seluruh Indonesia. Sebuah pertemuan yang menurut Fahim Hawi diharapkan, "bisa menghilangkan salah paham terhadap tarekat ini."
Ternyata, lain. Setelah tahu, malah pengurus NU ada yang seperti kaget. "Oh, mereka jadi berkumpul di Buntet, to?" tanya rais am Syuriah NU, K.H. Ahmad Sidiq. Dan ia memang mengernyitkan kening, kemudian. Kenapa?
Di NU, keberadaan Tijaniyah rupanya tak mulus diterima. Di tahun 1930, misalnya, terjadi peristiwa Buntet-Benda. Yakni perselisihan antara Pesantren Buntet yang Tijani dan Pesantren Benda yang anti-Tijani.
Pada waktu yang sama, di Tebuireng, seorang guru asal Mesir, Syekh Ahmad Ghonaim,…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
Menyebarkan Model Kosim Nurzeha
1994-04-16Yayasan iqro menyiapkan juru dakwah, ada di antaranya anggota abri berpangkat mayor, yang mengembangkan syiar…
Sai Baba, atau Gado-Gado Agama
1994-02-05Inilah "gerakan" atau apa pun namanya yang mencampuradukkan agama-agama. pekan lalu, kelompok ini dicoret dari…
Siapa Orang Musyrik itu?
1994-02-05Mui surabaya keberatan sebuah masjid dijadikan tempat pertemuan tokoh dari berbagai agama, berdasarkan surat at…