Mencuci Comberan Surabaya
Edisi: 33/17 / Tanggal : 1987-10-17 / Halaman : 73 / Rubrik : LIN / Penulis :
TELAH dua bulan ini pelanggan leding Surabaya sering uring-uringan. Air minum yang mengucur darl keran PDAM (Perusahaan Daerah Air Minum) setempat tak sedap: warnanya kekuningan, keruh, dan berbau anyir. "Anak-anak maunya minum Aqua terus. Lama-lama saya bisa bangkrut," gerutu Soetarto, pegawai negeri yang tinggal di kawasan Wonokromo.
Maklum saja, air baku yang digunakan memang keterlaluan. Lihat saja wujud air Dam Jagir, dekat Wonokromo, tempat PDAM Surabaya mengambil air baku. Mirip air comberan hijau-kekuningan, keruh, dan berbau. Instaiasi penjernihan PDAM Ngagel tak lagi sanggup mengatrol air sungai itu menjadi air yang sehat.
Bendungan Jagir, yang membentang selebar 60 meter, memang menjadi tempat segala limbah tertimbun. Lumpur menumpuk setebal dua meter, bercampur baur dengan limbah rumah tangga dan industri. Penduduk di sekitar sungai diperkirakan "menyumbang" 20 persen dari total limbah yang masuk ke sungai.
Bahan buangan logam dari industri di sekitar Kali Surabaya belum cukup mengkhawatirkan. Limbah yang masuk ke sungai…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
Indorayon Ditangani oleh Labat Anderson
1994-05-14Berkali-kali lolos dari tuntutan lsm dan protes massa, inti indorayon kini terjerat perintah audit lingkungan…
Bah di Silaut dan Tanahjawa
1994-05-14Dua sungai meluap karena timbunan ranting dan gelondongan kayu. pejabat menuding penduduk dan penduduk menyalahkan…
Daftar Dosa Tahun 1993
1994-04-16Skephi membuat daftar hutan dan lingkungan hidup yang mengalami pencemaran berat di indonesia. mulai dari…