Mengapa Terjadi Di Ujungpandang ?
Edisi: 36/17 / Tanggal : 1987-11-07 / Halaman : 26 / Rubrik : NAS / Penulis :
SAMPAI Senin malam pekan ini petugas keamanan masih kelihatan berjaga-jaga di berbagai tempat strategis di Kota Madya Ujungpandang. Apa gerangan yang terjadi?
Kepada wartawan di Bina Graha, Senin lalu, Panglima ABRI/Pangkopkamtib Jenderal L.B. Moerdani membenarkan bahwa pada hari Sabtu pekan yang lalu telah terjadi unjuk rasa di Ujungpandang. "Tindakan unjuk rasa itu bukan dilakukan oleh mahasiswa, tapi oleh sekelompok kecil orang yang tak mau menggunakan helm pengaman pada waktu mengendarai sepeda motor."
Menurut Pangkopkamtib, mereka bahkan melempari dan membakar sepeda motor petugas kepolisian. "Jadi, petugas terpaksa bertindak lebih tegas," katanya. Ia menjelaskan, orang-orang itu bukan saja keberatan memakai helm tapi juga menentang peraturan yang mengharuskan setiap pengemudi dan pembonceng sepeda motor menggunakan helm pengaman. "Padahal, peraturan itu juga untuk keselamatan mereka," katanya. Ada yang menunggangi peristiwa? "Saya belum tahu," jawab jenderal berbintang empat itu.
Sabtu pagi pekan lalu, secara hampir bersamaan sejumlah orang tampak berkumpul di depan kampus Unhas. Universitas Veteran Republik Indonesia (UVRI), IAIN, IKIP, Akop (Akademi Koperasi) dan…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
Setelah Islam, Kini Kebangsaan
1994-05-14Icmi dikecam, maka muncul ikatan cendekiawan kebangsaan indonesia alias icki. pemrakarsanya adalah alamsjah ratuperwiranegara, yang…
Kalau Bukan Amosi, Siapa?
1994-05-14Setelah amosi ditangkap, sejumlah tokoh lsm di medan lari ke jakarta. kepada tempo, mereka mengaku…
Orang Sipil di Dapur ABRI
1994-05-14Sejumlah pengamat seperti sjahrir dan amir santoso duduk dalam dewan sospol abri. apa tugas mereka?