Ia Masih Ingin Menulis Novel

Edisi: 36/17 / Tanggal : 1987-11-07 / Halaman : 77 / Rubrik : ILT / Penulis :


PROFESOR Sartono Kartodirdjo dengan berat hati harus berpisah dengan istri keduanya: Kampus Universitas Gadjah Mada. Guru besar sejarah itu mulai pekan ini memapaki masa pensiun, pada usia hampir 67 tahun.

Ahad malam lalu, sebuah upacara perpisahan berlangsung meriah di Kampus Bulaksumur. "Beliau adalah sejarawan Indonesia terbesar di abad ini," uiar Prof. Dr. Ibrahim Alfian, Dekan Fakultas Sastra UGM, yang menyelenggarakan acara itu.

Hari itu memang hari Sartono Kartodirdjo. Ahad siang, berlangsung sebuah seminar sejarah, tentang Perkembangan Pendekatan Interdisiplin dalam Studi Sejarah di Indonesia dan Asia Tenggara. Seminar perpisahan dengan Pak Sartono itu dihadiri oleh ahli sejarah dari Belanda, Jerman Barat, Amerika Serikat, Jepang, Australia, di samping peserta dalam negeri.

Dua judul buku bungai rampai, yang diterbitkan Gadjah Mada Press, dipersembahkan kepada Sartono pada acara perpisahan itu. Satu di antaranya karya Sartono sendiri. Setelah kedua buku itu dibagi-bagikan, segera Pak Sartono dlserbu, diminta menerakan tanda tangannya. "Tak semua guru besar dilepas dengan acara khusus seperti ini, ada kriteria tertentu,"…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

E
Ekornya pun Bisa Menembak
1994-05-14

Dalam soal ekonomi, rusia bisa dikelompokkan terbelakang. tapi teknologi tempurnya tetap menggetarkan barat. kini rusia…

I
Ia Tak Digerakkan Remote Control
1994-04-16

Seekor belalang aneh ditemukan seorang mahasiswa di jakarta. bentuknya mirip daun jambu. semula ada yang…

P
Pasukan Romawi pun Sampai ke Cina
1994-02-05

Di sebuan kota kecil li-jien, di cina, ditemukan bukti bahwa pasukan romawi pernah bermukim di…