Dan Ciputra Memilih Keluarga
Edisi: 09/23 / Tanggal : 1993-05-01 / Halaman : 86 / Rubrik : EB / Penulis : GSI
DALAM pandangan Ir. Ciputra, keluarga mempunyai rasa memiliki yang jauh lebih besar dibandingkan dengan para manajer profesional. Alasan inilah mungkin yang mendorongnya untuk membentuk satu bisnis keluarga, sesudah ia berhasil mengembangkan usaha bersama para profesional (Grup Pembangunan Jaya).
Singkatnya, ketika banyak konglomerat mulai membatasi campur tangan keluarga, Ciputra malah menyatukan anak-anaknya dan membangun kerajaan bisnis baru. Ia dengan sadar menentang arus. Mengapa?
"Secara naluri, keluarga umumnya ingin mempertahankan perusahaan yang mereka dirikan. Kalau perusahaan rugi, merekalah yang akan menanggungnya. Namun, bagi kaum profesional, kalau perusahaan hancur, mereka bisa pindah ke perusahaan lain," ujar Ciputra dalam wawancara khusus dengan wartawan TEMPO Kamis pekan lalu.
Barangkali Ciputra benar. Dalam waktu singkat, bisnis keluarganya yang populer dengan sebutan Citra Group itu telah memiliki aset senilai Rp 1 triliun dengan omset ratusan miliar rupiah per tahun.
Kini Citra Group tengah menggarap enam proyek perumahan. Tiga di antaranya telah…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
SIDANG EDDY TANSIL: PENGAKUAN PARA SAKSI ; Peran Pengadilan
1994-05-14Eddy tansil pembobol rp 1,7 triliun uang bapindo diadili di pengadilan jakarta pusat. materi pra-peradilan,…
Seumur Hidup buat Eddy Tansil?
1994-05-14Eddy tansil, tersangka utama korupsi di bapindo, diadili di pengadilan negeri pusat. ia bakal dituntut…
Sumarlin, Imposibilitas
1994-05-14Sumarlin, ketua bpk, bakal tak dihadirkan dalam persidangan eddy tansil. tapi, ia diminta menjadi saksi…