Wabah Kuning Menyerang Sintang
Edisi: 38/17 / Tanggal : 1987-11-21 / Halaman : 43 / Rubrik : KSH / Penulis :
RIBUAN warga Kecamatan Tanah Pinoh cemas. Berbondong-bondong mereka menyerbu Puskesmas Kotabaru dengan tubuh yang lunglai. menyedihkan. Badan mereka merinding, tapi juga miring. Demam. Muntah berserakan di mana-mana. Mata dan kuku kuning, mereka, sebagian bahkan sibuk menampung kencing dengan tangan sendiri. Maksudnya agar diperiksa Dokter Djarot Winarso, kepala Puskesmas.
Tapi, sang dokter sudah terlalu sibuk. Para perawat repot. Mereka kewalahan. Tak pelak lagi, puskesmas di Kabupaten Sintang, Kalimantan Barat, itu kedodoran. Obat-obatan menipis. Tempat tidur di Kotabaru 200 km dari Sintang, hanya ada 10 buah. Apa boleh buat, banyak pasien terpaksa dirawat di lantai.
Mereka diserbu virus hepatitis A. Jumlahnya ratusan juta. Tidak, virus itu mungkin ribuan milyar banyaknya. Ini berarti wabah. Makhluk superkecil yang hidup dalam tubuh kuman itu bahkan menyerang delapan kecamatan di Kabupaten Sintang. Tentu saja Pemda Sintang kuatir. Mereka pun berupaya mencegah perluasan wabah.
"Dari rapat staf Pemda Sintang, 9 November lalu, dilaporkan 39 korban meninggal di antara 2.188 yang diserang," kata dr. J.K. Sinyor, kepala dinas kesehatan Kabupaten Sintang. Belum lagi…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
Awas, Olahraga dan Rapuh Tulang
1994-05-14Olahraga keras dan berlebihan bisa mengakibatkan rapuh tulang. pelari maraton, pebalet, atlet dayung, dan pelatih…
Dari Mana Raja Singa di Wamena?
1994-04-16Banyak penduduk pedalaman irian jaya ditemukan mengidap penyakit kelamin. sejumlah pria pernah diundang "pesiar" ke…
Cangkok Cara Tegalrejo
1994-04-16Rumah sakit tegalrejo semarang mencatat sukses mencangkok sumsum penderita talasemia. tanpa transfusi, pasien bisa hidup…