Garib Demak-semarang
Edisi: 39/17 / Tanggal : 1987-11-28 / Halaman : 11 / Rubrik : KL / Penulis : ANWAR, ROSIHAN
SEBUAH pemandangan unik tampak di Jalan Majapahit, Semarang. Pagi itu, pukul tujuh, rombongan wartawan yang mengikuti lokakarya PWI Pusat tentang masalah urbanisasi di Indonesia menyaksikan arus pekerja yang mengendarai sepeda memasuki kota. Mereka datang dari Mranggen, Demak. Saban hari mereka pulang pergi ke tempat mereka bekerja. Pagi datang, sore pulang, dengan menggenjot sepeda menempuh jarak barisan belasan kilometer.
Iring-iringan pengendara sepeda itu bagaikan tak putus-putusnya. Mereka terdiri dari pria dan wanita -- kebanyakan memakai sandal jepit, tidak ada yang membawa tas. Antara pukul enam dan delapan pagi mereka masuk kota, dan tidak jarang membikin lalu lintas macet. Berapa jumlahnya, wallahualam. Menurut sebuah pemeo, mereka adalah orang-orang yang takut pada matahari. Sebelum matahari terbit mereka sudah berangkat, dan sebelum matahari tenggelam mereka mengayuh sepeda kembali ke rumah.
Saya pernah melihat di Tokyo ratusan pekerja Jepang…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
OPEC, Produksi dan Harga Minyak
1994-05-14Pertemuan anggota opec telah berakhir. keputusannya: memberlakukan kembali kuota produksi sebesar 24,53 juta barel per…
Kekerasan Polisi
1994-05-14Beberapa tindak kekerasan yang dilakukan anggota polisi perlu dicermati. terutama mengenai pembinaan sumber daya manusia…
Bicaralah tentang Kebenaran
1994-04-16Kasus restitusi pajak di surabaya bermula dari rasa curiga jaksa tentang suap menyuap antara hakim…