Dayak Dalam Proses Indonesianisasi

Edisi: 39/17 / Tanggal : 1987-11-28 / Halaman : 48 / Rubrik : BK / Penulis :

MANUSIA DAYA Dahulu, Sekarang, Masa Depan Oleh: Mikhail Coomans Penerbit: PT Gramedia, Jakarta, 1987, 214 halaman
PEMANDANGAN "unik" pada tubuh orang Dayak dan nyaris hanya mimpi masa silam: ada rajah atau tato atau gelambir telinga wanita yang diberati puluhan gelang logam. Demikian juga bentangan rumah panjang yang disebut lamin, lou, atau luu', makin langka, karena diserbu rumah-rumah mungil yang cukup dihuni satu keluarga.

Segalanya berubah begitu cepat, berderap dalam gerak modernisasi. Yang lama lintang-pukang, yang baru belum menemukan tempat berdiri. Akar pohon tradisi tercerabut, akar tunas modernisasi belum menemukan air hidup. Itu tampak pada wajah kampung-kampung rapuh di udik-udik sungai di pedalaman Kalimantan.

Dalam buku ini, Mikhail Coomans -- pastor yang meneliti masyarakat Dayak -- melihat dan menganalisa kenyataan itu. Ia menyimpulkan, "Kebudayaan suku-suku Daya telah mengalami krisis." Dan, "Kebudayaan Daya yang asli kini kehilangan daya kekuatannya" (halaman 191).

Buku ini juga memaparkan aspek antropologis dan sosiologis…

Keywords: -

---

Foto Terkait