Van Gogh Melawan "crash"

Edisi: 39/17 / Tanggal : 1987-11-28 / Halaman : 74 / Rubrik : SR / Penulis :


SEMENTARA dunia bisnis internasional seperti memasuki mimpi buruk setelah harga saham jatuh, perdagangan karya seni seperti tak terpengaruh apa pun. Hanya sekitar tiga minggu setelah banyak milyuner dilanda frustrasi menghitung hartanya yang susut, Rabu dua pekan lalu, di rumah lelang Sotheby, New York, seseorang yang merahasiakan identitasnya memenangkan sebuah lukisan dengan tawaran US$ 53,9 juta atau sekitar Rp 88,5 milyar. Harga tertinggi sepanjang sejarah lelang karya seni.

Majalah The Economist menduga, pembeli mestinya orang Jepang. Sebab, pemilik yen-lah kini yang jaya, dan orang-orang dari Negeri Samurai itu umumnya menyukai bunga iris yang menjadi pokok lukisan supermahal itu.

Pembelinya masih dirahasiakan, tapi nama pelukisnya mungkin tak asing lagi di telinga banyak orang. Vincent van Gogh, pelukis Belanda yang memotong telinga kanannya sendiri; yang cemas…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

D
Dunia Kanak-Kanak dalam Dua dan Tiga Dimensi
1994-04-16

Pameran faizal merupakan salah satu gaya yang kini hidup di dunia seni rupa yogyakarta: dengan…

Y
Yang Melihat dengan Humor
1994-04-16

Sudjana kerton, pelukis kita yang merekam kehidupan rakyat kecil dengan gaya yang dekat dengan lukisan…

P
Perhiasan-Perhiasan Bukan Gengsi
1994-02-05

Pameran perhiasan inggris masa kini di galeri institut kesenian jakarta. perhiasan yang mencoba melepaskan diri…