Kembar Adi Menunggu Tim Pirngadi

Edisi: 39/17 / Tanggal : 1987-11-28 / Halaman : 84 / Rubrik : KSH / Penulis :


RUANG khusus RS Pirngadi, Medan, sudah hampir 2 bulan dikawal siang malam oleh 2 perawat dan 3 Satpam. Terletak di tengah, ruang itu hanya bisa dimasuki tamu kalau ada izin dari Direktur Pirngadi, dr. Raharjo Slamet. Agak istimewa, memang, bahkan tabung oksigen yang ada di situ diselimuti kain biru. Ternyata, di dalam ruangan khusus itulah, Adi Suhendra dan Adi Suhendri "disembunyikan". Dilahirkan subuh, 3 Juli 1987, kembar siam asal Kisaran ini merupakan gabungan tipe xiphopagus dan omphalopagus (dempet di bagian daging ujung tulang dada dan pusat). "Ini bayi langka dengan kasus biasa," kata Dokter Chairul Yoel, 37 tahun, dokter anak yang merawat si kembar.

Kedua Adi adalah anak pasangan suami-istri Ernawati, 21 tahun, dan Mijan, 24 tahun. Sang ibu mungil yang tingginya hanya 153 cm itu berjuang keras pada saat-saat melahirkan. Kandungannya 10 bulan, dan bayi di dalam perutnya lasak. "Saya hampir putus asa," kata Erna, mengenang peristiwa besar dalam…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

A
Awas, Olahraga dan Rapuh Tulang
1994-05-14

Olahraga keras dan berlebihan bisa mengakibatkan rapuh tulang. pelari maraton, pebalet, atlet dayung, dan pelatih…

D
Dari Mana Raja Singa di Wamena?
1994-04-16

Banyak penduduk pedalaman irian jaya ditemukan mengidap penyakit kelamin. sejumlah pria pernah diundang "pesiar" ke…

C
Cangkok Cara Tegalrejo
1994-04-16

Rumah sakit tegalrejo semarang mencatat sukses mencangkok sumsum penderita talasemia. tanpa transfusi, pasien bisa hidup…