Mimpi Buruk Tentang Sihanouk

Edisi: 41/17 / Tanggal : 1987-12-12 / Halaman : 38 / Rubrik : LN / Penulis :


TITIK-titik terang telah tampak dalam upaya mencari penyelesaian konflik Kamboja. Pembicaraan antara Pangeran Norodom Sihanouk dan PM Hun Sen dari Republik Rakyat Kamboja -- akan dilanjutkan April tahun depan -- merupakan awal ke arah tercapainya suatu penyelesaian politik yang kelak bisa merupakan kunci bagi stabilitas di Asia Tenggara. Muangthai, sebagai negara yang berbatasan langsung dengan Kamboja, berkepentingan sekali akan adanya satu penyelesaian politik, meskipun misalnya Bangkok menolak usul Phnom Penh untuk merundingkan soal perbatasan kedua negara.

Dalam menyorot soal Kamboja ini, pekan lalu koresponden TEMPO Yuli Ismartono berkesempatan mewawancarai Sukhumband Paribatra, 35 tahun, Direktur Program Studi Sekuriti dari Institut Pengkajian Masalah-Masalah Internasional dan Sekuriti, Universitas Chulalongkorn, Bangkok. Lulusan Universitas Oxford dalam bidang politik ekonomi, dan Universitas Georgetown dalam bidang hubungan internasional ini, sejak tahun lalu memberi kuliah ilmu politik pada Universitas Chulalongkorn Sukhumband juga menulis beberapa buku, yang terakhir mengenai hubungan Muangthai dan RRC.

Berikut petikan wawancara itu.

Menurut Anda, hal-hal apa saja yang mendorong Vietnam untuk menarik pasukannya dari Kamboja? Dapatkah Anda memperkirakan tindakan apa yang akan diambil Vietnam selanjutnya?
Tidak ada hal-hal khusus. Sekali Vietnam mengumumkan niatnya untuk menarik tentaranya dari Kamboja secara bertahap setiap tahun, ya, terpaksa melakukannya. Walau kejadian ini setiap tahun oleh dunia luar dianggap suatu "permainan" Vietnam. Sebab, kalau tidak, Vietnam bisa disangka dalam kesulitan atau bahwa tidak menepati janji. Bagi mereka, 1990 (tahun yang disebut oleh Vietnam sebagai tahun penarikan seluruh pasukannya) penting hanya sebagai garis pedoman, kalau pada waktu itu tujuan mereka belum berhasil,…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

S
Serangan dari Dalam Buat Arafat
1994-05-14

Tugas berat yasser arafat, yang akan masuk daerah pendudukan beberapa hari ini, adalah meredam para…

C
Cinta Damai Onnalah-Ahuva
1994-05-14

Onallah, warga palestina, sepakat menikah dengan wanita yahudi onallah. peristiwa itu diprotes yahudi ortodoks yang…

M
Mandela dan Timnya
1994-05-14

Presiden afrika selatan, mandela, sudah membentuk kabinetnya. dari 27 menteri, 16 orang dari partainya, anc.…