Kembalinya Film Jerman

Edisi: 41/17 / Tanggal : 1987-12-12 / Halaman : 100 / Rubrik : EB / Penulis :


SATU pesaing baru muncul dalam memperebutkan konsumen film di Indonesia. Itulah film Agfa buatan Jerman Barat. Produk perusahaan Agfa-Gevaert ini akan dipasarkan oleh PT Graha Ujung Ampat (Guam) International Inc., yang didirikan Februari lalu.

Ketika Guam memperkenalkan film Agfa di Hotel Horison, Jakarta, pekan lalu, tak kurang dari 500 pengusaha toko film dari berbagai kota, yang datang dengan biaya sendiri, menyatakan minat sebagai penyalur. Dan tiga pengusaha bersedia menjadi agen utama produk-produk Agfa untuk daerah pemasaran Jakarta dan Bandung.

Produk Agfa-Gevaert sebetulnya sudah lama dikenal di Indonesia. Film hitam putih Agfa sudah dipasarkan di sini oleh Borsumii Wehry, selama hampir tiga dekade, sejak 1950-an. Tahun 1976, ketika film berwarna mulai populer, Agfa, yang merupakan perintis film berwarna di duma,…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

S
SIDANG EDDY TANSIL: PENGAKUAN PARA SAKSI ; Peran Pengadilan
1994-05-14

Eddy tansil pembobol rp 1,7 triliun uang bapindo diadili di pengadilan jakarta pusat. materi pra-peradilan,…

S
Seumur Hidup buat Eddy Tansil?
1994-05-14

Eddy tansil, tersangka utama korupsi di bapindo, diadili di pengadilan negeri pusat. ia bakal dituntut…

S
Sumarlin, Imposibilitas
1994-05-14

Sumarlin, ketua bpk, bakal tak dihadirkan dalam persidangan eddy tansil. tapi, ia diminta menjadi saksi…