Kendi Kangxi Pulang Ke Kasepuhan
Edisi: 42/17 / Tanggal : 1987-12-19 / Halaman : 74 / Rubrik : SN / Penulis :
DIAM-diam, 6 Desember lalu ada peristiwa menarik di Keraton Kasepuhan Cirebon. Di Kota Udang tersebut, seorang Belanda, Peter Aptroot namanya, datang jauh-jauh dari negeri bawah laut itu untuk menyerahkan kembali sebuah kendi antik Cina kepada Sultan.
Yang punya kendi adalah Olaf J. De Landell, seorang penulis kenamaan Belanda yang kini tinggal di Hilversum, Nederland. Aptroot tak saja membawa kendi bersejarah, tapi juga sebuah surat yang ditulis Olaf 27 November 1987 lalu.
Bunyi surat yang ditujukan kepada Sultan itu antara lain, "Gusti yang mulia ..., sesuai dengan idaman kami dan kehormatan yang tak terhingga terhadap Keraton Kasepuhan Cirebon dan ahli warisnya, patutlah sekarang ini kami kembalikan kendi kasihan dalam pangku Keraton Kasepuhan Ceribon, tempat baginya yang kekal."
Lebih jauh, surat itu menyebut: kendi "kesayangan" itu disajikan oleh Almarhum Gusti Sultan Sepuh Tajul Arifin Muhamad Samsudin, Raja Nataningrat XI -- kakek Sultan yang sekarang -- pada 1913, kepada ayah Olaf,…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
Ada Keramaian Seni, Jangan Bingung
1994-04-23Seminggu penuh sejumlah seniman menyuguhkan berbagai hal, bertolak dari seni pertunjukan, musik, dan seni rupa.…
Mempertahankan Perang Tanding
1994-06-25Reog khas ponorogo bisa bertahan, antara lain, berkat festival yang menginjak tahun ke-10. tapi, di…
Reog Tak Lagi Menyindir
1994-06-25Asal asul adanya reog ponorogo untuk memperingati perang tanding antara klanasewandono dengan singabarong.