Dari Portugal Dengan Tuduhan
Edisi: 29/23 / Tanggal : 1993-09-18 / Halaman : 41 / Rubrik : NAS / Penulis : WMU
BANYAK kejutan dari Haji Johanes Cornellius Princen, 68 tahun. Mula-mula ia bebas bepergian ke luar negeri, setelah sembilan tahun dicekal pihak keamanan di sini. Justru kemudian ia ditangkal pemerintah Belanda, ketika akhir Agustus lalu, Princen ingin ke Den Haag, kota kelahirannya. Princen dianggap melakukan desersi, lari dari pasukan Belanda, lalu bergabung dengan laskar Indonesia, 1948. Tiba-tiba muncul kejutan lain: Princen bertemu dengan Presiden Portugal Mario Soares di Istana Negara, Lisabon, awal September lalu. Mau apa lagi Princen? Di kantornya yang sempit di Jakarta Timur, Jumat lalu, Princen diwawancarai wartawan TEMPO Nunik Iswardhani. Kutipannya:
T:…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
Setelah Islam, Kini Kebangsaan
1994-05-14Icmi dikecam, maka muncul ikatan cendekiawan kebangsaan indonesia alias icki. pemrakarsanya adalah alamsjah ratuperwiranegara, yang…
Kalau Bukan Amosi, Siapa?
1994-05-14Setelah amosi ditangkap, sejumlah tokoh lsm di medan lari ke jakarta. kepada tempo, mereka mengaku…
Orang Sipil di Dapur ABRI
1994-05-14Sejumlah pengamat seperti sjahrir dan amir santoso duduk dalam dewan sospol abri. apa tugas mereka?