Keramik Seni Di Samping Biri-biri

Edisi: 03/16 / Tanggal : 1986-03-15 / Halaman : 78 / Rubrik : SR / Penulis :


BILA kita berbicara mengenai keramik klasik, akan terbayang kebudayaan Cina kuno. Baik benda-benda celadon Zaman Sung, biru-putih Zaman Ming maupun merah darah Zaman Xing. Bila kita berbicara perihal keramik pakai, yang terbayang adalah kerajinan. Jepang; mangkukmangkuk yang sangat ekspresif. Bila kita mendiskuslkan keramik kontemporer, yang muncul adalah Amerika yang terkenal progresif memperkenalkan keramik tak fungsional atau keramik yang menampilkan ekspresi bebas. Australia, sementara itu, tetap hanya dikenal sebagai negara kanguru dan biri-biri.

Tapi pameran keramik kontemporer Australia, yang dibuka Senin minggu lalu di Taman Ismail Marzuki, Jakarta, menampilkan kenyataan lain. Ini sebenarnya pamerannya yang kedua di Indonesia, sesudah yang di tahun 1979. Tapi pameran pertama itu tampak menekankan perkembangan teknis: benda-benda yang ditampilkan terkesan cuma pelengkap pameran teknologi keramik, pengenalan berbagai jenis tungku pembakaran.

Yang tampil kali ini sungguh berbeda. Pameran ini nyata benar memiliki jangkauan yang cukup luas, dan terbilang mampu…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

D
Dunia Kanak-Kanak dalam Dua dan Tiga Dimensi
1994-04-16

Pameran faizal merupakan salah satu gaya yang kini hidup di dunia seni rupa yogyakarta: dengan…

Y
Yang Melihat dengan Humor
1994-04-16

Sudjana kerton, pelukis kita yang merekam kehidupan rakyat kecil dengan gaya yang dekat dengan lukisan…

P
Perhiasan-Perhiasan Bukan Gengsi
1994-02-05

Pameran perhiasan inggris masa kini di galeri institut kesenian jakarta. perhiasan yang mencoba melepaskan diri…