Memperebuntukan Sang Hantu
Edisi: 12/16 / Tanggal : 1986-05-17 / Halaman : 60 / Rubrik : LIN / Penulis :
PIPA-PIPA besi sekarang malang melintang di sana, berbaur dengan drum air tawar dan minyak solar. Beberapa rumah bedeng telah berdiri. Pulau Hantu Barat, di Kepulauan Seribu, itu kini memang bukan pulau perawan lagi. Munculnya sebuah menara untuk pengeboran sumur artesis menunjukkan, ada yang sedang mencoba menggali air tawar di pulau seluas 10,56 hektar itu. Tujuan PT Pembangunan Nusantara Raya Perkasa yang memerintahkan pengeboran itu: mengembangkan pulau tersebut menjadi obyek wisata.
"Tapi sekarang, untuk sementara, kami berhasil menghentikan kegiatan mengebor tersebut," ujar Syamsudin, Kepala Bidang Pengamanan Taman Laut Nasional Kepulauan Seribu, pekan lalu.
Penyetopan dilakukan karena Hantu Barat dan pulau-pulau sekelilingnya, jumlahnya 108 buah, masuk dalam kawasan yang dilindungi dan nantinya akan dijadikan Taman Nasional Laut Kepulauan Seribu (TNLKS) seluas 110 ribu hektar. Sejak 4 tahun lalu, wilayah Kepulauan Seribu, dengan…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
Indorayon Ditangani oleh Labat Anderson
1994-05-14Berkali-kali lolos dari tuntutan lsm dan protes massa, inti indorayon kini terjerat perintah audit lingkungan…
Bah di Silaut dan Tanahjawa
1994-05-14Dua sungai meluap karena timbunan ranting dan gelondongan kayu. pejabat menuding penduduk dan penduduk menyalahkan…
Daftar Dosa Tahun 1993
1994-04-16Skephi membuat daftar hutan dan lingkungan hidup yang mengalami pencemaran berat di indonesia. mulai dari…