Patung Lilin Madame Indonesia

Edisi: 15/16 / Tanggal : 1986-06-07 / Halaman : 89 / Rubrik : SR / Penulis :


JENDERAL Sudirman hidup kembali. Muncul di sebuah ruangan sejuk yang juga dihadiri para tokoh lain: R.A. Kartini dan Affandi, serta seorang gadis manis, entah siapa. Ini tak lain sebuah ruang pamer patung lilin, terletak di Jalan Dipati Ukur, Bandung merupakan bagian dari gedung Data Computer Institute, yang memang terlibat dalam pembentukan Yayasan Patung Lilin Indonesia.

Berdiri tiga tahun lalu, yayasan ini diprakarsai beberapa pematung yang dulu membuat patung Adam Malik untuk Museum Adam Malik di Jakarta.

Pekan lalu televisi RI tertarik untuk meliput kegiatan mereka itu. Dan terlihatlah pemandangan yang menakjubkan. Kartini, misalnya, duduk dengan anggun di kursi di sisi sebuah meja. Sebelah tangannya bertopang pada meja yang juga diisi peralatan makan sirih dari kuningan. Kebaya "basahan" yang dikenakannya menunjukkan keningratannya, sementara kembang melati imitasi di sanggulnya menggambarkan kebiasaan wanita Jawa.

Patung-patung itu memang tampak berusaha merekam keadaan sesungguhnya. Bukan hanya pakaian masing-masing yang benar-benar terbuat dari kain, tapi…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

D
Dunia Kanak-Kanak dalam Dua dan Tiga Dimensi
1994-04-16

Pameran faizal merupakan salah satu gaya yang kini hidup di dunia seni rupa yogyakarta: dengan…

Y
Yang Melihat dengan Humor
1994-04-16

Sudjana kerton, pelukis kita yang merekam kehidupan rakyat kecil dengan gaya yang dekat dengan lukisan…

P
Perhiasan-Perhiasan Bukan Gengsi
1994-02-05

Pameran perhiasan inggris masa kini di galeri institut kesenian jakarta. perhiasan yang mencoba melepaskan diri…