Harta Voc Milik Siapa

Edisi: 21/16 / Tanggal : 1986-07-19 / Halaman : 30 / Rubrik : NAS / Penulis :


HEBOH harta karun menjadi berkepanjangan. Presiden Soeharto bahkan sudah ikut memberikan perhatiannya, dan pekan lalu menugasi Menlu Mochtar Kusumaatmadja untuk menyelesaikannya. Apalagi setelah Balai Pelelangan Christie di Amsterdam, pada Mei lalu, menjual dari harta karun itu tidak kurang dari 150 ribu barang pecah belah antik buatan Cina, plus 225 batang emas lantakan. Yang secara total menghasilkan US$ 15 juta, atau sekitar Rp 16,6 milyar.

Penjualan yang menarik memang, tapi lebih menarik karena ternyata harta karun itu diperoleh dari De Geldermalsen, sebuah kapal dagang milik VOC yang tenggelam di perairan antara Pulau Mapur dan Merapas 234 tahun yang lalu.

Tidak jelas apakah perairan yang terletak 75 mil di sebelah tenggara Tanjungpinang itu termasuk perairan Indonesia atau bukan. Yang pasti, Michael Hatcher, seorang yang berkebangsaan Inggris, selama 15 bulan bisa dengan bebas mengeruk harta karun yang terpendam di dalam kapal itu. Namun, juru bicara Kementerian Luar Negeri Belanda, Te B. Oekhorst, menyatakan De Geldermalsen ditemukan di perairan internasional.

Jadi, kalau ada orang yang mengatakan De Geldermalsen ditemukan di perairan Indonesia, menurut…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

S
Setelah Islam, Kini Kebangsaan
1994-05-14

Icmi dikecam, maka muncul ikatan cendekiawan kebangsaan indonesia alias icki. pemrakarsanya adalah alamsjah ratuperwiranegara, yang…

K
Kalau Bukan Amosi, Siapa?
1994-05-14

Setelah amosi ditangkap, sejumlah tokoh lsm di medan lari ke jakarta. kepada tempo, mereka mengaku…

O
Orang Sipil di Dapur ABRI
1994-05-14

Sejumlah pengamat seperti sjahrir dan amir santoso duduk dalam dewan sospol abri. apa tugas mereka?