Umat Islam Dengan Lokomotif Lain
Edisi: 21/16 / Tanggal : 1986-07-19 / Halaman : 84 / Rubrik : KL / Penulis : RAIS, M AMIEN
TEMPO edisi 14 Juni lalu menulis perkembangan Islam dalam masyarakat kita dewasa ini, sambil mengungkapkan "peranan besar" Nurcholish Madjid sebagai penyebab utama kesemarakan syiar dan dakwah Islam itu. Terus terang, selesai membaca laporan utama itu, saya berkesimpulan bahwa fenomena kesemarakan Islam, yang sesungguhnya cukup kompleks, telah disederhanakan secara berlebihan (oversimplifikasi) oleh TEMPO. Seolah-olah syiar dan kegiatan Islam, yang berwujud apa saja di Indonesia sekarang ini, ibarat gerbong-gerbong, ditarik oleh Nurcholish sebagai lokomotif. Kesimpulan seperti ini jelas naif dan jauh dari kenyataan.
Saya kira, syiar Islam yang meriah sekarang ini disebabkan oleh beberapa hal. Pertama, sejak dicanangkannya Demokrasi Terpimpin di zaman Orde Lama, Islam sebagai kekuatan politik mengalami kemandekan, yang secara relatif berlanjut sampai sekarang. Kemandekan politik inilah yang mendorong umat Islam menggerakkan kegiatan sosial, pendidikan, budaya, serta dakwah secara intensif. Energi umat, yang dulu tersedot dalam kesibukan politik, kemudian dialihkan ke berbagai kegiatan nonpolitik.…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
OPEC, Produksi dan Harga Minyak
1994-05-14Pertemuan anggota opec telah berakhir. keputusannya: memberlakukan kembali kuota produksi sebesar 24,53 juta barel per…
Kekerasan Polisi
1994-05-14Beberapa tindak kekerasan yang dilakukan anggota polisi perlu dicermati. terutama mengenai pembinaan sumber daya manusia…
Bicaralah tentang Kebenaran
1994-04-16Kasus restitusi pajak di surabaya bermula dari rasa curiga jaksa tentang suap menyuap antara hakim…